Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Targetkan Vaksinasi Covid-19 Tuntas Kurang dari Setahun, Menkes: Isu Utama Ketersediaannya

Kompas.com - 08/01/2021, 20:52 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kapasitas vaksinasi sudah cukup untuk menuntaskan vaksinasi Covid-19 dalam waktu kurang dari setahun seperti yang diminta Presiden Joko Widodo.

Budi mengatakan, ketersediaan vaksin merupakan faktor utama yang diperhatikan untuk memenuhi vaksinasi 181 juta orang dapat tuntas sesuai target Jokowi.

"Memang pak presiden mengharapkan itu 12 bulan, kami berencana sejak awal 15 bulan. Isu yang paling utama sebenarnya bukan di kapasitas vaksinasi tetapi di ketersediaan vaksinya," kata Budi dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (8/1/2021).

Baca juga: Menurut Eijkman, Herd Immunity Sulit Dicapai jika Vaksinasi Covid-19 Makan Waktu 1,5 Tahun

Budi menyampaikan, Kementerian Kesehatan telah menghitung beberapa skenario vaksinasi Covid-19 agar target tersebut tercapai.

"Yang pertama pernah coba menghitung berdasarkan rumah sakit puskesmas dan klinik. Kalau yang kecil 100 suntikan per hari, yang besar 300 suntikan per hari, kita hitung ternyata bisa 32 juta per bulan," kata Budi.

Dengan perhitungan tersebut, vaksinasi 181 juta orang dapat selesai dalam waktu 6-7 bulan.

Budi mengatakan, pihaknya juga menghitung skenario dengan mempertimbangkan jumlah vaksinator yang bertugas menyuntikkan vaksin.

Ia mengatakan, saat ini ada 30.000 orang vaksinator yang sedang dilatih di mana satu orang dapat menyuntikkan 30 sampai 40 vaksin setiap hari.

"Jadi 30 kali 30.000, 900.000 orang per hari atau 27 juta orang perbulan. Jadi kalau butuh 181 juta, kembali sebenarnya dalam waktu 8 bulan harusnya selesai," ujar Budi.

Baca juga: KPK Ingatkan Potensi Penyimpangan Distribusi Vaksin Covid-19

Mantan Wakil Menteri BUMN itu mengatakan, infrastuktur kesehatan masyarakat di Indonesia sudah cukup baik dengan banyaknya puskesmas dan posyandu yang dapat digunakan untuk melakukan vaksinasi.

Dengan demikian, Budi kini fokus dalam upaya mendatangkan lebih banyak vaksin dalam waktu cepat agar vaksinasi dapat segera berjalan.

"Jadi kalau Pak Presiden minta itu harus 12 bulan, yang kami harus lakukan adalah bagaimana menegosiasi supply jumlah vaksinnya datangnya lebih cepat," kata dia.

Baca juga: MUI: Vaksin Covid-19 dari Sinovac Suci dan Halal

Diberitakan sebelumnya, Jokowi mengaku telah meminta agar program vaksinasi Covid-19 di Indonesia diselesaikan kurang dari setahun.

Ia menyebut, vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia diperkirakan selesai dalam waktu 3,5 tahun. Namun, berdasarkan hitungan Budi, vaksinasi di Tanah Air akan selesai dalam 15 bulan.

"Tapi masih saya tawar, kurang dari setahun harus selesai," kata Jokowi dalam acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/1/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com