Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ibu Ke-92, Satukan Persepsi tentang Kesetaraan Gender

Kompas.com - 23/12/2020, 09:00 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak peringatan Hari Ibu ke-92 yang jatuh pada Selasa (22/12/2020) menekankan agar perempuan setara dengan laki-laki. 

Tak hanya itu, perempuan juga disorot sebagai sosok yang memiliki peranan besar dalam situasi krisis yang tengah dihadapi bangsa sejak dulu.

Mulai dari masa penjajahan hingga sekarang saat situasi pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Dalam acara puncak peringatan Hari Ibu tersebut, Istri Wakil Presiden Wury Ma'ruf Amin mengajak seluruh masyarakat Indonesia menyatukan persepsi bahwa saat ini bukan waktunya perempuan tertinggal dari laki-laki.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat menyatukan persepsi bahwa sudah bukan saatnya perempuan tertinggal dari laki-laki," ujar Wury.

Wury mengatakan, pembaruan harus dilakukan demi masa depan bangsa yang lebih baik, termasuk bagi kaum perempuan.

"Hal ini hanya dapat dilakukan jika negara dan seluruh masyarakat Indonesia berjuang bersama demi memberikan kesempatan, akses, partisipasi, kontrol dan manfaat pembangunan yang setara bagi perempuan dan laki-laki," kata dia.

Ia juga meyakini, apabila pemberdayaan perempuan dan pengarusutamaan gender dapat terwujud, potensi yang dimiliki perempuan akan mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik.

"Sebagaimana sejarah telah mengajarkan kita bahwa kekuatan perempuan mampu melampaui masa-masa tergelap bangsa. Hari ini, mari sekali lagi kita menaruh rasa percaya," kata dia.

Lebih jauh Wury juga meminta agar seluruh pihak dapat melihat pemberdayaan perempuan sebagai kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

Menurut dia, pemberdayaan perempuan merupakan pelangi di balik hujan yang bisa mencerahkan bangsa.

Setengah SDM Indonesia adalah Perempuan

Wury mengatakan, setengah kekuatan sumber daya manusia (SDM) bangsa Indonesia adalah perempuan.

Menurutnya, hal tersebut dapat terjadi karena setengah populasi dari penduduk Indonesia adalah perempuan.

"Jika dilihat dari jumlahnya, perempuan mengisi setengah populasi penduduk Indonesia. Artinya, setengah kekuatan SDM bangsa kita adalah perempuan," ujar Wury.

Oleh karena itu, Wury pun menyayangkan apabila kesenjangan antara perempuan dan laki-laki masih terjadi di negeri ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com