JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya berencana memeriksa manajer sekuriti Bandara Soekarno-Hatta dan sejumlah saksi lain pada Rabu (2/12/2020).
Adapun pemeriksaan para saksi itu terkait kerumunan massa pada acara Maulid Nabi dan pernikahan putri pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, di Petamburan, Jakarta Pusat, 14 November 2020.
“Mulai dari manager security Bandara Soekarno-Hatta, KUA Tanah Abang, pemilik tenda, kenek tenda, kemudian supir tenda,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Selasa (1/12/2020).
Sementara itu, Polda Jawa Barat juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi pada Rabu besok terkait kerumunan massa dalam acara Rizieq di Bogor, Jabar.
Baca juga: Dijadwalkan Diperiksa, Rizieq Shihab dan Menantunya Belum Hadir di Polda Metro Jaya
Awi mengatakan, total terdapat delapan saksi yang dipanggil Polda Jabar.
“Mulai ketua RT, ketua RW, kepala desa Kuta, kepala desa Sukagalih, Bhabinkamtibmas, camat Megamendung, kasipol PP Kecamatan Megamendung, kemudian kepala Puskesmas,” ungkap Awi.
Diketahui, kedua kasus tersebut ditingkatkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan karena polisi menemukan unsur dugaan pidana.
Namun, sejauh ini belum ada tersangka yang ditetapkan polisi dalam kedua kasus tersebut.
Kerumunan massa yang muncul dalam sejumlah acara Rizieq Shihab berbuntut panjang.
Baca juga: Ada Jadwal Pemeriksaan Rizieq Shihab di Polda Metro Jaya, Polisi dan Kendaraan Taktis Disiagakan
Kerumunan itu diduga juga menjadi penyebab pencopotan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dari jabatannya. Menurut Mabes Polri, keduanya dicopot karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.