Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Populi Center: 71,8 Persen Masyarakat Bangga Dipimpin Jokowi

Kompas.com - 09/11/2020, 15:17 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 71,8 persen masyarakat mengaku bangga dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

Hal ini menjadi temuan survei nasional Lembaga Populi Center mengenai tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin yang dirilis pada Senin (9/11/2020).

"Masyarakat mengaku bangga ketika dipimpin oleh Jokowi dengan persentase 71,8 persen, sedangkan sebesar 23,6 persen masyarakat menjawab tidak bangga," kata Peneliti Populi Center, Nurul Fatin Afifah, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.

Baca juga: Survei Sebut Mayoritas Responden Tak Puas Kinerja Maruf Amin, Ini Kata Jubir Wapres

Selain itu, berdasarkan hasil survei, 68,7 persen masyarakat menilai bahwa kinerja Jokowi-Ma'ruf sudah baik selama setahun pemerintahan.

Adapun 25,6 persen masyarakat menjawab buruk. Kemudian, masyarakat yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab pertanyaan ini sebesar 5,3 persen. 

"Hasil ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat masih menilai baik setahun pemerintahan Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin," ujar Nurul.

Tak hanya itu, survei menemukan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi berada di angka 60,7 persen.

Rinciannya, 53,2 persen merasa puas dan 7,5 persen sangat puas. Nurul menyebut, angka ini mengalami penurunan dibandingkan survei bulan November 2019.

Saat itu, masyarakat yang puas pada kinerja Jokowi 65,1 persen, sedangkan yang tidak puas 36,1 persen.

Rinciannya, 33,3 persen tidak puas dan 2,8 persen sangat tidak puas. 

"Angka ini naik dibanding survei sebelumnya yakni 17,7 persen," ujar Nurul.

Baca juga: Survei Ipsos: Masyarakat Indonesia Optimistis Bisa Hadapi Covid-19

Diduga, menurunnya tingkat kepuasan kinerja Jokowi dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 yang menyebabkan kinerja pemerintahan Jokowi kurang optimal.

Populi Center menyelenggarakan survei nasional mulai 21 hingga 30 Oktober 2020 di 100 kabupaten/kota yang tersebar secara proposional di 34 provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan menggunakan metode wawancara tatap muka dengan besaran sampel 1.000 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Adapun margin of error pada survei kali ini sebesar 3,10 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dengan menggunakan pendanaan internal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com