Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Kasus Covid-19 di Tanah Air Masih Terkendali meski Ada Libur Panjang

Kompas.com - 09/11/2020, 15:05 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kasus Covid-19 di Tanah Air saat ini dalam keadaan terkendali walaupun pada akhir Oktober terdapat libur panjang.

"Kalau lihat perkembangan kasus nasional selama ini sebenarnya menunjukkan tanda-tanda kasus Covid-19 relatif terkendali, meskipun ada libur panjang," kata Wiku dalam talkshow di BNPB, Senin (9/11/2020).

Selama pandemi Covid-19, kata dia, Indonesia sudah mengalami beberapa libur panjang mulai dari libur panjang Idul Fitri, Idul Adha, hingga libur Hari Kemerdekaan pada Agustus lalu.

"Memang ada peningkatan kasus cukup besar saat libur panjang pada Agustus. Situasinya terlihat setelah September ada kenaikan kasus," kata dia.

Baca juga: Satgas Covid-19: Masih Ada Kerumunan di Tempat Wisata saat Libur Panjang

Wiku mengatakan, terkendalinya kasus Covid-19 di Tanah Air terlihat dari beberapa data, antara lain angka kasus aktif nasional mencapai 12,52 persen, sedangkan di dunia 26,79 persen.

Kemudian, jumlah pasien sembuh juga terus naik hingga 84,14 persen, lebih tinggi dari jumlah total kasus sembuh di dunia sebesar 70,71 persen.

Termasuk angka kematian 3,34 persen, meskipun masih di atas angka kematian Covid-19 dunia yang sebesar 2,5 persen.

Meskipun demikian, dampak dari libur panjang akhir Oktober terhadap angka kasus Covid-19 di Tanah Air baru akan diketahui setelah 10-14 hari pasca-libur.

Baca juga: Satgas Covid-19: Waspada Jaga Perbatasan Wilayah demi Cegah Imported Case

"Saat libur panjang terjadi penurunan kasus karena pemeriksaan menurun. Sekarang sudah sembilan hari dari awal libur panjang, ada kenaikan sedikit," ujar Wiku.

"Tapi, kalau kita lihat biasanya kenaikan kasus terjadi 10-14 hari setelah libur panjang. Mari kita amati bersama seperti apa," lanjut dia.

Apabila data menunjukkan kenaikan kasus Covid-19 sampai sebelum libur panjang dan pasca-libur panjang tersebut tak ada kenaikan kasus lebih tinggi maka kemampuan nasional dan masyarakat mengantisipasi kasus dinilainya berjalan baik.

Hal tersebut, kata dia, akan menjadi modal pengalaman bersama untuk membangun aktivitas sosial-ekonomi yang lebih baik lagi ke depannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com