Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Dinilai Belum Tempatkan Sektor Kesehatan Fokus Utama Penanganan Covid-19

Kompas.com - 06/11/2020, 12:39 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Misbakhul Hasan menilai, pemerintah belum menjadikan kesehatan sebagai fokus utama penanganan Covid-19.

Dalam pemaparannya, ia menyebutkan bahwa pemerintah menganggarkan biaya penanganan Covid-19 untuk sektor kesehatan sebesar Rp 87,55 triliun dari total Rp 695,2 triliun biaya penanganan Covid-19.

"Dari porsi anggaran relatif kecil. Dari aspek serapan pun ini yang paling rendah dibanding dengan penggunaan anggaran penanganan Covid-19 terutama di Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), itu yang paling rendah realisasinya," kata Misbakhul dalam diskusi virtual, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: Anggaran Covid-19 pada 2021 Diutamakan untuk Pengadaan Vaksin

Padahal, kata dia, biaya penanganan Covid-19 itu sudah terjadi kenaikan sebesar 42 persen dari Rp 405,1 triliun menjadi Rp 695,2 triliun.

Namun nyatanya, Misbahkul menilai kenaikan anggaran penanganan Covid-19 itu tidak serta merta mampu menurunkan kurva keterpaparan Covid-19.

Seperti diketahui, rata-rata jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 hingga kini per harinya mencapai 3.000-4.000 orang per harinya.

Ia juga menyebut, realisasi dari anggaran PEN terhadap sektor kesehatan untuk penanganan Covid-19 masih rendah yaitu sebesar Rp 21,92 Triliun.

"Artinya relatif kecil dibandingkan Perlindungan sosial, insentif usaha dan dukungan UMKM. Sepertinya masih banyak persoalan untuk penanganan kesehatan ini yang muncul. Kemenkes misalnya atau Satgas Covid ketika dapat anggaran belum bisa secara cepat merespon kebutuhan tenakes terutama di daerah," jelas Misbakhul.

Baca juga: Hingga 2 November, Realisasi Anggaran Pemulihan Ekonomi Baru 52 Persen

Data itu dihimpun dan diolah FITRA berdasarkan sumber Kementerian Keuangan Oktober 2020.

Rinciannya, klaster perlindungan sosial realisasinya sebesar Rp 157,03 triliun, Sektoral Kementerian Lembaga dan Pemda Rp 26,61 triliun, Insentif Usaha Rp 28,07 triliun, dan Dukungan UMKM Rp 81,85 triliun.

Kendati demikian, Misbakhul berpendapat bahwa realisasi program PEN mengalami akselerasi selama Agustus dan September 2020.

Akselerasi itu, jelasnya, didukung antara lain percepatan belanja penanganan Covid-19, percepatan program PEN lainnya, dan adanya program-program baru yang langsung segera direalisasikan seperti Bantuan Produktif UMKM dan Subsidi Gaji atau Upah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com