JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan data jumlah suspek menurun dalam beberapa hari terakhir lantaran ada proses perbaikan dan penyelarasan data.
Hal itu disampaikan Wiku menjawab pertanyaan wartawan mengenai menurunnya jumlah suspek Covid-19.
"Jadi sebagaimana yang saya sudah jelaskan pada konferensi pers hari ini, bahwa sedang terjadi perbaikan dan penyelarasan koordinasi pelaporan data dari daerah kabupaten kota, ke provinsi dan ke pusat atau ke Kementerian Kesehatan," kata Wiku lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (3/11/2020).
Baca juga: Survei LSI: 57,8 Persen Responden Puas dengan Kinerja Jokowi Tangani Covid-19
Wiku menambahkan, hal ini merupakan bagian dari proses penyatuan data Covid dan pengolahan data dari pusat hingga daerah.
Ia pun mengatakan saat ini pemerintah pusat tengah menyamakan definisi suspek dengan pemerintah daerah agar penanganan Covid-19 lebih terintegrasi.
"Maka untuk menjamin hal tersebut, maka dibuatlah definisi operasional suspek yang telah jelas tertera dalam surat keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK 0107/Menkes 413/2020," lanjut Wiku.
Baca juga: UPDATE 3 November: Bertambah 9, Kasus Covid-19 di Tangsel Capai 1.843
Seperti diketahui, jumlah suspek menurun drastis pada 29 Oktober. Diketahui jumlah suspek pada 28 Oktober sebanyak 169.833 orang.
Namun jumlah tersebut menurun drastis pada 29 Oktober menjadi 68.888 orang. Hingga kini jumlah suspek terus berkurang hingga ke angka 56.039.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.