Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Jangan Teledor, di Eropa Sudah Muncul Gelombang Kedua Covid-19

Kompas.com - 02/11/2020, 17:50 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat waspada terhadap potensi munculnya pandemi Covid-19 gelombang kedua seperti yang terjadi di sejumlah negara di Eropa. Ia meminta seluruh pihak berhati-hati dan tidak teledor.

"Saya ingin menekankan sekali lagi hati-hati karena ini di Eropa sudah muncul gelombang kedua yang naiknya sangat drastis sekali," kata Jokowi, dikutip melalui siaran di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/11/2020).

"Jadi jangan sampai kita teledor, jangan kita kehilangan kewaspadaan sehingga kejadian itu terjadi di negara kita," tuturnya.

Baca juga: Jokowi: Angka Kematian Covid-19 di Indonesia Masih Lebih Tinggi dari Rerata Dunia

 

Jokowi menyebut, ada sejumlah negara di Eropa yang mengalami kenaikan angka Covid-19 secara drastis, seperti Perancis, Inggris, Jerman, hingga Spanyol. Ia meminta hal itu menjadi perhatian bersama.

"Ini agar menjadi perhatian kita semuanya dan kehati-hatian kita semuanya," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa angka kematian pasien Covid-19 di Indonesia masih di atas rata-rata angka dunia.

Per 1 November 2020, angka kematian akibat Covid-19 di Tanah Air mencapai 3,38 persen.

Baca juga: Target Investasi Meleset, Jokowi Tegur Luhut dan Bahlil

 

Kendati demikian, kata Jokowi, persentase kasus aktif Covid-19 di Indonesia lebih rendah dibanding angka dunia. Angka rata-rata kasus aktif dunia sebesar 25,22 persen, sedangkan di Indonesia kasus aktif mencapai 13,78 persen.

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan. Mereka dirawat di rumah sakit atau sedang menjalani isolasi mandiri.

"Ini yang harus terus ditekan sehingga angka 13,78 ini bisa kita perkecil lagi," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Sebut Optimisme Harus Dijaga meski Pertumbuhan Ekonomi Negatif

Sementara, lanjut Jokowi, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia menunjukkan angka yang semakin baik dan di atas rata-rata dunia.

Angka kesembuhan kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 82,84 persen, sedangkan rata-rata dunia 72 persen.

"Ini agar juga diperbaiki," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com