JAKARTA, KOMPAS.com - Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan ada 54 kabupaten/kota yang berstatus zona oranye Covid-19 (risiko sedang) selama 10 minggu berturut-turut.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menilai daerah tersebut merasa nyaman karena tidak berada dalam zona merah (risiko tinggi).
"Ini yang kami sebut sebagai perasaan nyaman, tidak ada di zona merah tetapi berada di zona oranye dalam waktu lama," ujar Wiku dalam konferensi pers daring, Kamis (29/10/2020).
"Satgas sangat menyayangkan adanya kondisi seperti ini," kata dia.
Baca juga: Satgas: Persentase Kematian akibat Covid-19 di Indonesia 3,4 Persen, Dunia 2,63 Persen
Padahal, katanya, seluruh daerah harus terus meningkatkan penanganan Covid-19. Apalagi, 10 minggu bukanlah waktu yang sebentar.
Untuk itu, Satgas memohon kepada kepala daerah di 54 wilayah tersebut, beserta gubernur, agar meningkatkan penanganan Covid-19.
Wiku mengungkapkan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.
“Kami menunggu kepada 54 kabupaten/kota ini untuk bisa berpindah menjadi zona kuning di minggu depan. Mari kita bekerja sama,” ucap dia.
Baca juga: Satgas Ungkap 12 Kabupaten/Kota yang Miliki Lebih dari 1.000 Kasus Aktif Covid-19
Berikut data 54 kabupaten/kota yang dimaksud Wiku:
1. Aceh
- Aceh Tengah
2. Sumatera Utara
- Asahan
- Karo
- Kota Pematangsiantar
- Labuhanbatu
- Padang Lawas
- Padang Lawas Utara
- Pakpak Bharat
- Samosir
- Serdang Bedagai
- Simalungun
- Toba Samosir
Baca juga: UPDATE: 502 Kabupaten/Kota Terpapar Covid-19, Setara 97,7 Persen Wilayah RI