Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Doni Monardo Apresiasi 23 Presenter TV yang Terlibat Pembuatan Lagu Pencegahan Covid-19

Kompas.com - 29/10/2020, 19:27 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengapresiasi atas dukungan para presenter televisi (TV) dan pimpinan stasiun TV dalam membantu pembuatan lagu mars berjudul “3 Wajib Aman, Iman dan Imun”.

“Dengan 23 presenter yang telah dikenal para pemirsa televisi, lagu mars ini akan bisa lebih akrab di telinga masyarakat,” ujar Doni, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima Kamis (29/10/2020).

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam pertemuan secara virtual sekaligus peluncuran video klip dengan para presenter, Rabu (28/10/2020).

Doni mengungkapkan, yang paling utama dari lagu tersebut adalah pesan di dalamnya yang mau dijalankan kelak.

Baca juga: Satgas Covid-19 Buat Aplikasi untuk Pantau Kepatuhan Penerapan Protokol Kesehatan

“Apa yang dilakukan teman-teman presenter merupakan bagian bela negara,” ujar Doni.

Menurut Doni, pahlawan bukan hanya mereka yang mengangkat senjata. Berjuang untuk menyelamatkan bangsa dari ancaman Covid-19 disebut juga pahlawan

“Ketika sekarang kita sedang menghadapi ancaman Covid-19, maka para dokter, petugas medis, dan juga presenter termasuk pahlawan,” kata Doni.

Aman, Iman, Imun sendiri merupakan salah satu materi kampanye pencegahan penularan Covid-19 yang menggabungkan tiga wajib dalam satu rangkaian aktivitas masyarakat.

Baca juga: Satgas Covid-19 Kota Sorong Tindak 2.735 Pelanggar Kesehatan, Terkumpul Rp 48,3 Juta Denda

“Adapun tiga wajib disini, yang pertama adalah Aman. Artinya menjalankan protokol kesehatan dengan pola memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak (3M).

Tak lupa menghindari kerumunan juga termasuk dalam pola 3M yang disampaikan Doni.

“Kemudian, yang kedua adalah Iman, yaitu selalu dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa. Terutama di situasi pandemi, hal ini sangat dibutuhkan,” papar Doni.

Sementara itu, lanjut dia, urutan ketiga adalah Imun yang berarti harus menjaga imunitas tubuh sehingga tidak gampang terserang penyakit.

“Hal ini bisa dilakukan dengan istirahat yang cukup serta makan makanan bergizi dan seimbang,” jelas Doni.

23 Presenter TV 

Terkait 23 presenter, Doni menyampaikan, mereka berasal dari semua stasiun televisi swasta maupun Televisi Republik Indonesia (TVRI) yang mengudara secara nasional di Indonesia.

“Stasiun TV tersebut diantaranya, Metro TV, TVOne, Kompas TV, Net TV, Inews TV, CNN Indonesia, SCTV, Indosiar, Beritasatu TV, Jak TV, RTV dan MNC TV,” ujar Doni.

Para presenter ini secara padu menyanyikan lagu mars di studio siaran masing masing untuk kemudian di kolase dalam sebuah video klip berdurasi 1 menit dan 13 detik.

Baca juga: Satgas Covid-19: Kami Imbau dengan Sangat, Berlibur di Rumah Saja

“Video klip itu sendiri disutradarai anggota grup Kahitna yang sekaligus pencipta lagu Dody Isnaini,” kata Doni.

Sementara itu, para presenter pun mengaku senang dan bangga bisa ikut terlibat dalam pembuatan lagu mars. Mereka mengungkapkan, ada keseruan ketika diminta untuk pengambilan suara dan video.

“Saya berharap apa yang kami lakukan bisa memberikan kontribusi kepada upaya besar kita untuk melawan penyebaran Covid-19,” kata presenter program Newsline di Metro TV, Widya.

Lagu “3 Wajib Aman, Iman dan Imun” tidak murni mars

Pada kesempatan yang sama, Dody Isnaini Kahitna menjelaskan, lagu mars yang diciptakan atas permintaan Ketua Satgas Covid-19 tersebut, tidak murni mars.

“Tetapi ada sedikit sentuhan pop agar mudah dinyanyikan masyarakat,” ujar Dody.

Dody menjelaskan, pada bagian lirik lagu “tidur cukup itu pasti”, terasa ada sentuhan pop-nya.

“Jadi kalau boleh saya mengatakan ini mars pop,” ungkapnya.

Baca juga: Kurang Tenaga Medis, Satgas Covid-19 Karawang Buka Pendaftaran Relawan

Setelah lagu disetujui, Dody kemudian melakukan rekrutmen terbuka lewat Instagram.

“Ada Friska, Kompas TV yang pertama respons. Lalu muncul ide bagaimana kalo news anchor saja yang nyanyi,” tutur Dodi.

Kenapa news anchor, lanjut dia, karena merekayang ada di bagian terdepan penyampaian informasi ke publik.

“Mereka sangat di kenal di samping artis. Artis nyanyi mungkin biasa, tetapi kalau presenter berita menyanyi jadi kejutan.

Selain itu, kata Doni, presenter dapat menarik perhatian, sehingga masyarakat bisa merasa ikut dan terajak.

Baca juga: Sedang Operasi Yustisi, Satgas Covid-19 Sumut Diserang Puluhan Preman, 5 Mobil Rusak, 3 Petugas Terluka

Untuk keperluan rekaman, Dody sampai mendatangi satu per satu presenter dengan membawa sendiri perlengkapan rekaman.

“Tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan agar benar-benar aman dan terhindar dari penularan Covid-19,” imbuh Dody.

Lebih lanjut Dody menjelaskan, rencananya rekaman hanya dilakukan pada Senin dan Selasa. Namun ternyata, rekaman dan pengambilan video memakan waktu lima hari dari Senin sampai dengan Jumat.

Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Penundaan Liga 1 Demi Keselamatan Masyarakat

“Berita baiknya, para presenter itu suaranya bagus dan pandai menyanyi,” kata Dody bangga.

Dalam kesempatan ini, Dody seraya meminta masyarakat melihat penampilan masing-masing presenter di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasional
Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Nasional
BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com