Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terawan hingga Fachrul Razi Ingatkan Pentingnya Cuci Tangan untuk Cegah Covid-19

Kompas.com - 15/10/2020, 12:46 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju menyampaikan pentingnya menjaga kebersihan tangan di tengah pandemi Covid-19.

Pesan ini disampaikan dalam rangka kampanye memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Sedunia yang jatuh setiap 15 Oktober.

Kampanye tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Kemudian, Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, serta Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

"Tangan yang bersih menyelamatkan nyawa dari ancaman Covid-19 dan penyakit menular lainnya," kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto melalui tayangan video yang disiarkan Kementerian Kesehatan RI, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 Nyatakan Makin Banyak Warga Terapkan 3M

Melalui kampanye tersebut, para menteri berpesan kepada seluruh kementerian/lembaga dan para pemangku kepentingan untuk seluas-luasnya mengampanyekan pentingnya cuci tangan pakai sabun.

Seluruh pihak diminta untuk menyediakan fasilitas cuci tangan di wilayah kerja masing-masing, baik di kantor pemerintah pusat maupun daerah.

Para pemangku kepentingan juga diminta untuk bekerja sama dengan sektor swasta, non pemerintah, hingga organisasi masyarakat untuk meningkatkan akses cuci tangan dengan sabun di fasilitas kesehatan, pasar, pusat transportasi, rumah ibadah, kantor KUA, asrama haji, hingga lembaga pendidikan keagamaan.

"Dan meningkatkan kesadaran mereka agar berperilaku sehat semua lingkungan strategis," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy.

Baca juga: Saat Pemerintah Diharapkan Tak Hanya Andalkan Vaksin untuk Atasi Pandemi

Jajaran menteri mengingatkan bahwa mencuci tangan dengan sabun menjadi kesempatan bersama untuk menyelamatkan nyawa.

"Ingat, semua agama menganjurkan pentingnya kebersihan dan kesehatan," kata Menteri Agama Fachrul Razi.

"Ini adalah kesempatan kita bersama untuk menyelamatkan nyawa," tutur Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.

Diberitakan, penularan virus corona masih terjadi di Indonesia. Data pemerintah Rabu (14/10/2020) memperlihatkan bahwa ada 4.127 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 4.127, Kini Ada 344.749 Kasus Covid-19 di Indonesia

Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 344.749 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com