Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2020, 12:23 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Medis Departemen Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Soejono mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai perubahan perilaku pada lansia.

Sebab, menurut dia, perubahan perilaku lansia bisa mengarah pada penyakit yang lebih besar salah satunya Covid-19.

"Apapun perubahan perilaku itu, yang harus diwaspadai," kata Soejono dalam diskusi di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Bima Arya Sebut Klaster Keluarga di Bogor Tempati Peringkat Utama Wabah Covid-19

Perubahan perilaku yang dimaksud Soejono yakni berubah menjadi lebih agresif padahal awalnya cukup tenang, serta menolak ketika diajak mengikuti kegiatan keseharian yang biasa dilakukan.

Oleh karena itu, ia meminta keluarga yang memiliki lansia harus lebih waspada terhadap kondisi para lansia.

"Jadi adanya perubahan-perubahan seperti itu harus menyebabkan kita yang ada di sekitarnya menjadi lebih sensitif," ujarnya.

"Untuk menganggap jangan-jangan ada suatu kondisi penyakit berat akut di belakang perubahan perilaku itu," lanjut dia.

Soejono juga mengatakan biasanya lansia yang terjangkit Covid-19 tidak mengalami gejala khas Covid-19.

Menurut dia, tidak memiliki gejala yang khas Covid-19 menjadi salah satu hal yang bisa merugikan para lansia.

"Karena gejala yang spesifik pada kelompok ini biasanya tidak jelas kalau kita kenal selama ini biasanya gejala covid itu kan ada sakit tenggorokan, ada demam, ada batuk, kemudian berat bisa sesak ya," ungkapnya.

"Nah pada kelompok usai lanjut ini sayangnya gejala-gejala itu sering kali tidak muncul," ujar dia.

Baca juga: Ini Gejala yang Bisa Muncul Saat Lansia Terjangkit Covid-19

Ia menuturkan, gejala yang sering muncul pada lansia yang terjangkit Covid-19 antara lain kehilangan nafsu makan.

Kemudian kehilangan kesadaran, dan adanya perubahan perilaku yang ternyata menjurus pada penyakit lain.

"Atau tiba-tiba dia mengalami perubahan prilaku, atau tiba-tiba kesadarannya berubah. Jadi gejalanya khas," ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Periksa Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar dan 9 Terpidana Korupsi Jadi Saksi Dugaan Pungli di Rutan

KPK Periksa Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar dan 9 Terpidana Korupsi Jadi Saksi Dugaan Pungli di Rutan

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot dalam Sidang PBB, Airlangga: Itu Biasa ...

Netralitas Jokowi Disorot dalam Sidang PBB, Airlangga: Itu Biasa ...

Nasional
Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Nasional
Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Nasional
Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Nasional
Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Nasional
RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

Nasional
Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Nasional
Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Nasional
Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Nasional
Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Nasional
Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Nasional
KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif 'Fee Proyek' yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif "Fee Proyek" yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Nasional
Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com