Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDI: 132 Dokter Meninggal akibat Covid-19

Kompas.com - 09/10/2020, 08:21 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi mengatakan, selama pekan pertama Oktober 2020 sudah ada lima orang dokter meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Sehingga, saat ini total ada 132 dokter meninggal dunia akibat Covid-19.

"Para dokter yang wafat tersebut terdiri dari 68 dokter umum, dan 62 dokter spesialis serta dua residen," ujar Adib dalam siaran pers IDI yang diterima Kompas.com, Jumat (9/10/2020).

Baca juga: Waspada! Kasus Aktif Covid-19 di 13 Daerah Ini di Atas 1.000

Dia menjelaskan, keseluruhan dokter tersebut berasal dari 18 provinsi dan 61 kabupaten/kota.

Berdasarkan data provinsi, rincian dokter yang meninggal dunia berasal dari Jawa Timur (31 dokter), Sumatra Utara (22 dokter), DKI Jakarta (19 dokter), Jawa Barat (11 dokter), Jawa Tengah (9 dokter).

Kemudian, Sulawesi Selatan (6 dokter), Bali (5 dokter), Sumatra Selatan (4 dokter), Kalimantan Selatan (4 dokter), Aceh (4 dokter), Kalimantan Timur (3 dokter), Riau (4 dokter).

Selanjutnya, Kepulauan Riau (2 dokter), Yogyakarta (2 dokter), NTB (2 dokter), Sulawesi Utara (2 dokter), Banten (1 dokter) dan Papua Barat (1 dokter).

Baca juga: Dinilai Untungkan Dokter Sejawat, Terawan Diminta Cabut Permenkes 24/2020

Menurut Adib, hal dikarenakan lonjakan pasien Covid-19 terutama orang tanpa gejala.

"Terutama yang mengabaikan perilaku protokol kesehatan di berbagai daerah juga meningkat," ucap Adib.

"Bahkan, klaster-klaster baru penularan Covid-19 terus bermunculan dalam beberapa pekan terakhir. Karena sejumlah wilayah di Indonesia mulai melepas PSBB dan membuka wilayahnya kembali untuk pendatang yang berarti lebih banyak orang yang menjalani aktifitas di luar rumah," kata dia.

Sebelumnya, pemerintah menyatakan bahwa penularan virus corona masih terus terjadi di masyarakat hingga hari ini, Kamis (8/10/2020).

Baca juga: Ini Panduan Pencegahan Penularan Covid-19 di Tempat Kerja dari Kemenkes

Data memperlihatkan bahwa belum ada tanda-tanda pandemi Covid-19 segera berakhir. Sebab, masih ada penambahan kasus Covid-19 dalam jumlah tinggi, di atas 4.000 orang.

Berdasarkan data hingga Kamis ini pukul 12.00 WIB, ada 4.850 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Ini merupakan rekor penambahan pasien Covid-19 dalam sehari sejak awal pandemi berlangsung.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 320.564 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama terinfeksi virus corona pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Ancaman Penularan Masif Covid-19 pada Unjuk Rasa Menolak UU Cipta Kerja...

Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima wartawan pada Kamis sore.

Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id, dengan update yang muncul setiap sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com