Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Kejagung soal Isu Anak Buah Mantan JAM Dampingi Petugas Cleaning Service yang Diperiksa

Kompas.com - 01/10/2020, 13:24 WIB
Devina Halim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Agung angkat bicara perihal isu soal anak buah mantan Jaksa Agung Muda (JAM) yang mendampingi petugas cleaning service yang diperiksa sebagai saksi dalam kasus kebakaran Gedung Utama Kejagung.

Petugas cleaning service tersebut diduga memiliki saldo rekening dengan nominal ratusan juta rupiah.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Hari Setiyono mengatakan, apa yang dilakukan petugas Kejaksaan tersebut bukan dalam rangka mendampingi, tetapi mengamankan.

"Ini yang kemarin adalah proses penyelidikan supaya penyelidikan lancar, memberikan keterangan seluas-luasnya, maka fungsi pengamanan organisasi mengamankan itu," kata Hari, Rabu (30/9/2020), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Polisi Telusuri Rekening Cleaning Service dengan Saldo Ratusan Juta Rupiah dalam Kasus Kebakaran Kejagung

Jadi, kapasitas petugas itu bukan sebagai anak buah mantan dari mantan Jaksa Agung Muda, tetapi sebagai petugas Kejaksaan Agung.

Anggota yang menjalankan tugas pengamanan tersebut termasuk dalam Pengamanan Sumber Daya Organisasi (PAM SDO).

Mereka berada di bawah Bidang Intelijen Kejagung.

Hari mengatakan, anggota PAM SDO bekerja berdasarkan perintah dan tidak tergantung pada pejabat terdahulu.

Apabila pejabat terdahulu berganti jabatan, maka anggota PAM SDO akan mendapatkan perintah dari atasannya dan bertugas dalam lingkup pengamanan sumber daya organisasi.

"Artinya pejabat terdahulu sudah berganti dengan jabatan sekarang, maka PAM SDO mendapat perintah dari pejabat atau atasan yang bersangkutan untuk selalu memposisikan pengamanan sumber daya organisasi," ucapnya.

Baca juga: Kabar Pengusutan Kebakaran Kejagung, Dugaan Pidana hingga Cleaning Service Mencurigakan

Kecurigaan ini bermula ketika anggota Komisi III DPR RI Arteri Dahlan mengatakan, ada petugas kebersihan yang mencurigakan dan menjadi saksi dalam peristiwa kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung.

Bahkan, petugas kebersihan itu dikabarkan memiliki saldo rekening ratusan juta.

"Apa benar dicek juga rekening uangnya di atas seratus juta tuh cleaning servis. Apa benar kalau dia diperiksa didampingi anak buahnya mantan JAM, lah," kata Arteria dalam rapat kerja Komisi III secara virtual, Kamis (24/9/2020).

Arteria meminta, Kejaksaan Agung mencermati dan mencurigai petugas kebersihan tersebut.

Baca juga: Politikus PDI-P Minta Polri Hati-hati Tangani Kebakaran Gedung Kejagung

Menanggapi hal tersebut, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan isu tersebut sudah diusut oleh aparat kepolisian.

"Bahkan informasi adanya rekening-rekening, rekening ini juga, mohon izin, ini sudah didalami oleh penyidik Kabareskrim tentang adanya rekening katanya Rp 100 juta yang tidak sesuai dengan pendapatannya," kata Burhanuddin dalam kesempatan yang sama.

Sementara itu, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung Fadil Zumhana menambahkan, petugas kebersihan tersebut bernama Joko dan sudah diperiksa penyidik menggunakan alat pendeteksi kebohongan (lie detector).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com