Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta "Sport Tourism" Dikembangkan Setelah Pandemi Covid-19 Usai

Kompas.com - 09/09/2020, 21:27 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengembangkan potensi sport tourism yang ada di Indonesia setelah pandemi Covid-19 usai.

Jokowi mengatakan, potensi sport tourism di Indonesia sangat besar karena banyaknya wisata alam yang indah.

"Semakin besar pascapandemi nanti. Masyarakat akan lebih memilih berolahraga dan berwisata di ruang terbuka, di alam bebas. Peluang ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk Indonesia yang alamnya indah," kata Jokowi dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (9/9/2020).

Baca juga: Jokowi Ingin Pandemi Covid-19 Jadi Kesempatan Merancang Ulang Sistem Olahraga Nasional

Jokowi mengatakan, sport tourism merupakan peluang besar bagi Indonesia untuk mengembangkan sektor olahraga sekaligus ekonomi. 

Menurut dia, melalui sport tourism, prestasi olahraga Indonesia akan terpacu. Selain itu, lewat acara olahraga yang digabung dengan pariwisata, akan menghasilkan devisa bagi negara.

Selain itu, Jokowi menilai, menggeliatnya sektor pariwisata lewat sport tourism juga menciptakan peredaran uang bagi daerah yang menjadi lokasi kegiatan.

Oleh sebab itu, Jokowi meminta Kemenpora memanfaatkan potensi tersebut dengan menggelar acara olahraga rekreatif, seperti terbang layang, menyelam, bersepeda, dan atletik.

"Sport tourism telah menjadi tren pariwisata baru yang pasarnya sangat besar, sangat luas yang akan memberikan multiplier effect pada kegiatan ekonomi masyarakat. Kita punya banyak tempat indah untuk pengembangan sport tourism mulai dari gunung laut dan danau," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Tak Masuk Akal Kita Kekurangan Atlet Berbakat, Pasti Salah Manajemennya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com