Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik Saat Kasus Covid-19 Perdana Diumumkan di Indonesia...

Kompas.com - 02/09/2020, 06:24 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

Achmad Yurianto mengatakan, selama masa perawatan, ketiga pasien telah bekerja sama dengan baik. Pemerintah pun berterima kasih kepada ketiga pasien ini.

Baca juga: Ditegur Pakai Celana Pendek, Oknum TNI Perlihatkan Pistol Ke Petugas Covid-19

"Sehingga, dalam perkembangannya sudah kami periksa dua kali berturut-turut, untuk virus ini dan sudah benar-benar negatif," ucap Yuri.

Covid-19 hari ini

Enam bulan setelah kasus pertama diumumkan, kasus Covid-19 sudah tersebar luas di Indonesia.

Kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dipilih sejumlah pemerintah daerah tak mampu menekan laju penularan.

Hingga Selasa (1/9/2020), ada 177.571 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Dari jumlah tersebut, 128.057 orang dinyatakan sembuh. Sementara 7.505 orang meninggal dunia.

Kasus Covid-19 kini sudah tercatat di semua provinsi atau 34 provinsi dan 488 kabupaten/kota.

Di tengah laju penularan yang terus terjadi setiap harinya, Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah dalam hal pemeriksaan spesimen.

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 di Depok Kembali Melonjak, Ada 61 Kasus Baru

Sebab, angka pemeriksaan terkait Covid-19 di Indonesia masih belum mencapai setengah dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Standar ideal yang ditetapkan WHO adalah 1 per 1.000 penduduk.

Untuk mencapai target tersebut, Indonesia dengan jumlah penduduk 267 juta jiwa harus memeriksa 267.700 orang setiap minggu.

Artinya, pada saat ini Indonesia baru mencapai 46,85 persen dari standar WHO tersebut.

Tingkat positivity rate Indonesia juga masih tinggi di angka 14 persen, jauh dari standar WHO sebesar 5 persen.

Angka fatality rate atau kematian di Indonesia juga lebih tinggi dari rata-rata dunia, yakni 4,2 persen berbanding 3,36 persen.

Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 Indonesia Kini 177.571, Bertambah 2.775

Namun, kabar baiknya, tingkat kesembuhan di Indonesia juga lebih tinggi dari rata-rata global.

Saat ini sebanyak 72,1 persen per pasien Covid-19 sudah dinyatakan sembuh. Jumlah itu lebih tinggi dari rata-rata dunia sebesar 69 persen.

Selain menimbulkan dampak dari sisi kesehatan, pandemi juga memunculkan krisis di sektor ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi RI minus 5,32 persen. Pemerintah telah menggelontorkan berbagai bantuan dan stimulus untuk membantu masyarakat dan membangkitkan perekonomian.

Selain itu, belanja pemerintah pusat dan daerah juga terus dikebut agar ekonomi kembali tumbuh positif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com