Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Megawati Dilarang Puan Keluar Rumah selama Pandemi Covid-19

Kompas.com - 28/08/2020, 14:31 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menceritakan perubahan yang dialaminya selama pandemi Covid-19. Megawati mengaku, putrinya, Puan Maharani, tak memberikan izin untuk keluar rumah sejak wabah Covid-19 melanda.

Menurut Megawati, sudah hampir setengah tahun ia tak keluar rumah akibat wabah Covid-19.

Baca juga: Megawati: Curi Hati Saya Gampang, Kerja Keras dan Kerja Bagus

"Saya sudah di-lockdown oleh putri saya, Mbak Puan Maharani, paling cerewet, meskipun Ketua DPR tapi cerewetnya setengah mati. Saya ini setengah tahun tidak pernah keluar rumah sama sekali," kata Megawati ketika menyampaikan arahan seusai pengumuman paslon Pilkada 2020, Jumat (28/8/2020).

Berada di rumah selama pandemi tak membuat kesibukannya berkurang. Megawati menuturkan, justru belakangan ini ia sibuk melakukan kegiatan melalui webinar.

"Jadi hanya begini, webinar. Tetapi dengan webinar kesibukan saya tidak berkurang," ujarnya.

Megawati pun mengingatkan para kader untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona. Misalnya dengan menggunakan masker saat berada di ruang publik.

Baca juga: Megawati Sindir Kader yang Marah Tak Diberi Rekomendasi Maju Pilkada 2020

"Seharusnya kita disiplin saja dengan protokol kesehatan itu. Jangan kalian pikir saya tidak pakai masker, masker saya kecil kebetulan saya dapat dari teman saya dari luar," ucapnya.

 

Lebih lanjut, Megawati berharap Indonesia bisa mengatasi wabah Covid-19 dengan pertolongan vaksin yang sedang diupayakan oleh pemerintah.

"Insya Allah kita bisa lepas dari Covid-19 ini, Insya Allah dari pengumuman pemerintah kita pendapat pertolongan vaksin dari luar, tetapi tentunya kalau dilihat harus kita sendiri berupaya, harus bisa mengalahkan menjalarnya Covid-19," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com