Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Era Habibie, Pertama Kalinya Wartawan Perempuan Boleh Liputan Pakai Celana Panjang

Kompas.com - 19/08/2020, 10:47 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Era Kepresidenan Suharto yang berlangsung selama 32 tahun merupakan masa yang menyulitkan bagi pewarta foto perempuan.

Sebabnya, mereka wajib mengenakan rok span saat liputan di Istana Kepresidenan.

Namun, aturan itu berubah di era kepresidenan Bacharuddin Jusuf Habibie.

Di era Habibie, wartawan perempun mulai diperbolehkan liputan di Istana Kepresidenan mengenakan celana panjang.

Baca juga: Cerita Keramahan Pak Harto dengan Wartawan, Suka Bertanya Sudah Makan Belum?

Hal itu diungkapkan eks fotografer Reuters Enny Nuraheni dalam sebuah webinar pada Selasa (19/8/2020) malam.

"Zaman Pak Harto enggak boleh kita pakai celana panjang. Begitu Pak Habibie gantiin Pak Harto kita dateng ke Pak Habibie ramai-ramai. 'Pak bolehin ya perempuan pakai celana panjang. Motret biar gampang'. Kita pada complain pada Pak Habibie. Akhirnya boleh pakai celana panjang," kenang Enny.

Hal itu menurutnya memudahkan para wartawan, terutama pewarta foto perempuan yang harus bergerak lebih banyak untuk memotret Presiden di Istana.

Baca juga: Cerita Fotografer Istana Era Soeharto, Wajib Dites Pancasila untuk Dapat ID Liputan

Kendati demikian, para wartawan tetap harus mengenakan sepatu pantofel agar terlihat rapi.

Hal itu berbeda dengan era sekarang sebab para wartawan sudah diperbolehkan mengenakan sepatu selain pantofel.

"Setelah Gus Dur (Presiden Abdurrahman Wahid) lebih longgar lagi. Pakai sepatu sandal pun mungkin enggak apa-apa. Zaman Pak Harto kita enggak boleh. Pak Harto dateng mau terima tamu, begitu datang dari Cendana (kediaman Pak Harto), wartawan harus ke press room, enggak boleh nongolin muka," kenang Enny lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com