JAKARTA, KOMPAS.com - Di balik kesan otoriternya, Presiden Soeharto juga dikenal ramah dan kerap bertegur sapa dengan para pewarta di Istana Kepresidenan.
Hal itu menjadi kenangan tersendiri bagi eks fotografer Reuters Enny Nuraheni yang pernah bertugas di Istana Kepresidenan.
"Sebetulnya Pak Harto kepingin seneng bercanda, deket (sama wartawan). Terus dia suka nanya udah jam berapa, udah makan belum. Cuma orang-orang di belakang dia itu lho yang mungkin khawatir," kata Enny dalam sebuah webinar, Selasa (19/8/2020) malam.
Ia mengatakan, di era kepresidenan Suharto, wartawan tak bisa mewawancarai langsung mantan orang nomor satu itu.
Baca juga: Kisah Pencipta Lagu Indonesia Raya, Seorang Wartawan yang Tak Rasakan Kemerdekaan
Biasanya para pewarta mendapatkan pernyataan Presiden Suharto melalui konferensi pers atau ketika Suharto berbicara langsung di tengah acara.
"Kan enggak pernah kita wawancara atau door stop kan enggak pernah ya. Jadi orang-orang di belakang dia yang radarnya ketakutan gitu. Padahal beliau sendiri sebetulnya mau dekat. Karena kadang suka nanya udah makan belum, apa kabar, gitu sebetulnya," lanjut Enny.
Kendati demikian, Enny mengungkapkan, era kepresidenan Suharto bisa dibilang merupakan masa yang paling menyulitkan para wartawan untuk mendapat izin meliput di Istana Kepresidenan.
"Zaman Pak Harto jangan ditanya. Susah banget ngurus ID istana. Saya digojlok bener-bener untuk ngurus mendapatkan ID istana dua tahun. Dua tahun baru lulus screening (penyaringan)," kenang Enny.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.