Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

75 Paslon Pilkada yang Diusung PDI-P, Termasuk Menantu Jokowi dan Keponakan Prabowo

Kompas.com - 11/08/2020, 12:31 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan mengumumkan 75 pasangan calon kepala daerah yang diusung pada Pilkada 2020, Selasa (11/8/2020).

Pengumuman tersebut disampaikan secara langsung oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan disaksikan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri serta Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

Baca juga: PDI-P Resmi Usung Bobby Nasution-Aulia Rahman pada Pilkada Medan

Di antara 75 paslon yang diumumkan, ada nama Bobby Afif Nasution yang diusung PDI-P sebagai calon wali kota Medan.

Bobby merupakan menantu Presiden Joko Widodo. Dia tercatat sebagai kader PDI-P sejak Maret 2020. Bobby maju bersama Aulia Rahman yang merupakan kader Partai Gerindra.

"Kota Medan, M Bobby Afif Nasution dengan Aulia Rahman. Selamat bergabung di PDI-P, Mas Bobby," kata Puan.

Baca juga: Sah, PDI-P Usung Muhamad-Sara Djojohadikusumo pada Pilkada Tangsel

Selain itu, ada pula Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara). Mereka diusung PDI-P pada Pilkada Kota Tangerang Selatan.

Muhamad sebelumnya merupakan Sekretaris Daerah Kota Tangsel. Sejak awal ia mendapatkan dukungan dari PDI-P untuk maju sebagai wali kota, meski statusnya bukan kader internal partai.

Sementara itu, Sara merupakan kader Partai Gerindra. Ia adalah keponakan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Pengumuman pasangan calon Pilkada 2020 digelar secara daring dari kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta. Hari ini merupakan pengumuman gelombang ketiga yang digelar PDI-P.

Baca juga: PDI-P Akan Turunkan 120.000 Saksi pada Pilkada 2020

Berikut ini, 75 pasangan calon pada Pilkada 2020 yang diumumkan PDI-P:

Sumatera Utara

1. Asahan: Rosmansyah, STP. dan Hj. Winda Fitrika

2. Simalungun: Dr. H. Anton Achmad Saragih dan Ir. Rospita Sitorus

3. Nias Utara: Marselinus Ingati Nazara, A.Md. dan Jaya Putra Zega

4. Kota Sibolga: Dr. H. Bahdin Nur Tanjung, S.E., M.M. dan Edipolo Sitanggang, S.Pi

5. Kota Medan: Muhammad Bobby Afif Nasution dan H . Aulia Rachman

6. Kota Binjai: Hj. Lisa Andriani Lubis, S.Psi. dan H. Sapta Bangun, S.E.

7. Kota Tanjungbalai: H.M. Syahrial, S.H., M.H. dan H. Waris, S.Ag., M.M.

8. Labuhanbatu Utara: H. Ahmad Rizal dan H. Aripay Tambunan, M.M.

9. Toba Samosir: Ir. Poltak Sitorus, M.Sc dan Toni M. Simanjuntak, S.E.

10. Karo: Iwan Sembiring Depari, S.H. dan Ir. Budianto Surbakti, M.M.

11. Pakpak Bharat: Franc Bernhard Tumanggor dan Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd

12. Nias Barat: Eliyus Waruwu, SPT., M.SI. dan Mareko Zebua, S.H.

 

Sumatera Barat

13. Dharmasraya: Sutan Riska Tuanku Kerajaan, S.E. dan Drs. H. D.P. Datuk Labuan

 

Riau

14. Pelalawan: H. Zukri dan Nasarudin, S.H., M.H.

15. Rokan Hulu: H. Sukiman dan Indra Gunawan

16. Kota Dumai: Hendri Sandra, S.E. dan Dr. H. Muhammad Rizal Akbar, .Si., M.Phil.

17. Bengkalis: Kaderismanto dan Sri Barat (Iyeth Bustami)

18. Kepulauan Rokan Hilir: H. Suyatno dan Drs. H. Jamiludin

19. Kepulauan Meranti: H.M. Adil, S.H. dan H. Asmar

 

Kepulauan Riau 

20. Kepulauan Anambas: Abdul Haris, S.H. dan Wan Zuhendra

21. Natuna: Wan Siswandi, S.Sos dan Rodial Huda

22. Kota Batam: Drs. Ir. Lukita Dinarsyah Tuwo, M.A. dan Drs. Abdul Basyid Has, M.Pd.

23. Bintan: H. Apri Sujadi, S.Sos dan Roby Kurniawan, S.P.W.K

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com