JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan memecat Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Akhyar Nasution dari keanggotaan partai.
Akhyar dipecat setelah diketahui bergabung dengan Partai Demokrat untuk maju dalam Pilkada Medan 2020.
Dikutip dari Tribunnews Batam, Selasa (11/8/2020), pemecatan Akhyar tertuang dalam Surat Keputusan DPP PDI-P Nomor 29-A/KPTS-DPD/DPP/VIII/2020 tentang Penyesuaian Struktur dan Komposisi Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Sumatera Utara Masa Bakti 2019-2024.
Surat tersebut bertanggal 1 Agustus 2020.
Baca juga: Partai Demokrat Dukung Akhyar Nasution di Pilkada Medan 2020
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDI-P Sumut, Aswan Jaya, membenarkan surat pemecatan itu.
"Iya. Beliau sudah tidak bersama PDIP lagi baik dari kepengurusan atau dari keanggotaan," ujar Aswan, Sabtu (8/8/2020).
Sebelumnya, Akhyar diketahui pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi saat DPD PDI-P Sumut dipimpin Japorman Saragih.
Dalam struktur yang baru, sudah tidak ada lagi nama Akhyar sebagai pengurus DPD PDI-P Sumut. Saat ini DPD PDI-P Sumut dipimpin Djarot Saiful Hidayat.
Akhyar saat ini merupakan bakal calon Wali Kota Medan yang didukung Partai Demokrat.
Baca juga: Dukung Akhyar Nasution di Pilkada Medan, Demokrat Ajak PAN dan PKS Berkoalisi
Sementara itu, ada pula Bobby Afif Nasution yang namanya menguat di bursa calon Wali Kota Medan.
Bobby merupakan menantu Presiden Joko Widodo dan kini tercatat sebagai kader PDI-P.
Saat ini, salah satu partai yang mendukung Bobby maju di Pilkada Medan adalah Partai Golkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.