Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Nilai Sertifikasi Halal BPJPH Belum Ramah Pengusaha Kecil

Kompas.com - 08/08/2020, 14:15 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sertifikasi halal oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dinilai belum ramah bagi pengusaha mikro, kecil, dan menegah.

Wakil Ketua Dewan Halal Nasional MUI, Nadratuzzaman Hosen mengatakan, ketentuan-ketentuan yang dibuat BPJPH hanya dapat dipenuhi pengusaha kalangan menengah ke atas.

"Saya melihat peraturan-peraturan yang dibuat oleh BPJPH itu cocok hanya menengah ke atas, yang menengah ke bawah di mana umat Islam di situ paling banyak justru tidak tergarap. Ini problem utamanya di BPJPH," kata Nadra dalam sebuah diskusi, Sabtu (8/8/2020).

Menurut Nadra, BPJPH selama ini hanya berfokus pada kegiatan sertifikasi halal tetapi luput memberikan edukasi bagi pengusaha-pengusaha kecil.

Baca juga: Wapres Sebut Adaptasi Kebiasaan Baru Beri Peluang Besar Produk Halal

Akibatnya, kata Nadra, pengusaha-pengusaha kecil tidak berani mengajukan sertifikasi halal karena khawatir produk dagangannya dicap tidak halal.

Ia mencontohkan, ada anggapan bahwa semua produk yang mengandung alkohol dianggap haram. Padahal, MUI telah mengeluarkan fakta yang menyatakan tidak semua alkohol itu haram.

"Dia (alkohol) najis yang hanya bersumber dari industri khamr, industri yang minuman keras misalnya gitu ya. Nah oleh karena itu banyak ketakutan-ketakutan masyarakat di bawah," ujar Nadra.

Ia mendorong BPJPH memberikan pembinaan dan pendidikan kepada para pengusaha kecil agar mereka siap mengikuti sertifikasi halal.

Nadra juga menyoroti cara pendaftaran sertifikasi halal yang dinilai masih rumit. Ia menyarankan agar pengurusan sertifikasi halal dapat dilakukan melalui telepon genggam.

"Yang diharapkan oleh masyarakat adalah bagaimana dengan HP dia bisa mendaftar. Kalau dia itu masih dengan laptop, dengan segala macam dan sangat rumit, itu kapan dia daftarnya, sulit," kata dia.

Baca juga: Erick Thohir Jamin Bahan Baku Vaksin Covid-19 Halal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com