Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Sebut Adaptasi Kebiasaan Baru Beri Peluang Besar Produk Halal

Kompas.com - 07/08/2020, 12:28 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, penerapan adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19 memberikan peluang besar bagi industri produk halal.

Pasalnya, kata dia, seluruh produk yang dihasilkan di tengah pandemi Covid-19 saat ini, aspek kesehatan dan higienitasnya menjadi lebih mutlak diterapkan.

"Dari sisi produk, pemberlakuan tatanan baru di mana aspek kesehatan dan higienitas menjadi hal yang mutlak, sesungguhnya memberikan peluang yang sangat besar bagi industri produk halal," ujar Ma'ruf ketika membuka Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2020 ke-7 bertema Mutual Empowerment in Accelerating Sharia Economic Global Prosperity, secara daring, Jumat (7/8/2020).

Baca juga: Wapres Maruf Sebut Era New Normal Beri Peluang Bagi Produk Halal

Ia mengatakan, produk halal harus menjadi pilihan rasional bagi seluruh kalangan dan bukan sekadar label.

Produk halal, kata Ma'ruf, harus berkualitas, rasa yang enak, sehat, bergizi, dan higienis.

"Makanan halal adalah good food. Dengan demikian, produk halal akan menjadi pilihan konsumen selama dan pasca pandemi ini," kata Ma'ruf.

Selain itu, kata dia, peluang baru lainnya untuk produk halal adalah produk-produk yang berhubungan dengan kesehatan dan kenyamanan masyarakat selama pandemi.

Baca juga: MUI Kritik Pengaturan Sertifikasi Produk Halal dalam RUU Cipta Kerja

Ma'ruf mengatakan, para pelaku ekonomi syariah dapat memanfaaatkannya dengan menyediakan produk-produk tersebut. Tak hanya berupa produk, tetapi juga jasa.

Tujuannya, agar dalam masa kebiasaan baru ini para pelaku ekonomi dan keuangan syariah tetap berjalan.

"Saya meminta, pelaku ekonomi dan keuangan syariah untuk beradaptasi mengikuti perubahan yang sedang terjadi agar tidak tertinggal," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com