Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo Ingatkan Pentingnya "Security System Data" di Pilkada

Kompas.com - 06/08/2020, 08:41 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang pentingnya menjaga keamanan data pribadi di Pilkada.

Hal ini disampaikan lantaran serangan siber masif menyerang berbagai platform digital, termasuk platform milik KPU RI.

"Bahwa serangan siber begitu luar biasa, termasuk serangan siber di digital ekonomi dan Pak Arief (Arief Budiman, Ketua KPU) sendiri sudah merasakan itu ada serangan siber terhadap KPU," kata Johnny dalam audiensi virtual bersama Kompas Gramedia Grup, Rabu (5/8/2020) malam.

Baca juga: Lewat Karikatur, Relawan Gibran Ajak Semua Elemen Wujudkan Pilkada Solo Damai

"Makanya security data harus dijaga dengan baik agar tidak terjadi data bridge Pilkada," lanjutnya.

Johnny memahami bahwa serangan siber yang terjadi di platform digital milik KPU selama ini tak menembus "jantung" database. Namun demikian, "unethical hacking" nyata terjadi.

Berkaitan dengan hal ini, Johnny menyebut, ada 2 hal besar yang harus diperhatikan. Pertama, penguatan security system data, kedua yakni dukungan sumber daya manusia (SDM) dalam digital securtiy system itu sendiri.

Kedua hal itu harus dipastikan penerapannya, supaya serangan siber tak jadi persoalan di Pilkada.

"Jaga data kita di data-data center kita, jangan sampai dengan serangan siber yang luar biasa mengakibatkan gangguan terhadap keseluruhan output Pilkada kita," ucap Johnny.

Johnny mengaku, pihaknya siap memberikan dukungan terhadap pelaksanaan Pilkada 2020, dalam hal ini infrastruktur penunjang telekomunikasi.

Dukungan itu diwujudkan Kominfo dengan membangun 1.209 menara base transceiver station (BTS) di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia.

"Tahun ini kami membangun 1.209 BTS baru di seluruh wilayah 3T untuk memberikan dukungan salah satunya Pilkada ini," kata dia.

Baca juga: KPK: Banyak ASN Tak Netral dan Ikut Mobilisasi Pendanaan Kandidat Pilkada

Untuk diketahui, Pilkada 2020 digelar di 270 wilayah di Indonesia, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Semula, hari pemungutan suara Pilkada akan digelar pada 23 September. Namun, akibat wabah Covid-19, hari pencoblosan diundur hingga 9 Desember 2020.

Tahapan Pilkada lanjutan pasca penundaan telah dimulai pada 15 Juni 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com