Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hingga Desember 2020, Kemensos akan Bagikan BST kepada 9 Juta KPM

Kompas.com - 06/08/2020, 07:20 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam kurun waktu enam bulan (Juli hingga Desember 2020), Kementerian Sosial (Kemensos) berencana membagikan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 9 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.

Untuk diketahui, BST merupakan bentuk kelanjutan komitmen Presiden Joko Widodo, dalam melindungi masyarakat tidak mampu pada masa pandemi.

Pada program BST tahun ini, Kemensos menganggarkan dana sebesar Rp 32,5 triliun. Nantinya, setiap KPM berhak mendapat BST sebesar Rp 300.000.

“Program BST dapat membantu pemenuhan kebutuhan dasar, meningkatkan daya beli, serta mendorong ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19,” kata Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Didukung Kemensos, Pos Indonesia Optimis Penyaluran BST Tahap III Mencapai Target

Hal tersebut dikatakan Juliari, saat menghadiri penyaluran BST gelombang kedua tahap 4, di Kantor Pos Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/8/2020).

Kehadiran Juliari pada acara tersebut merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap dampak pandemi Covid-19 yang dialami masyarakat.

Sebagai informasi, Kemensos menganggarkan dana sebesar Rp 212.943.600.000 untuk BST Kota Bandung.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM) Asep Sasa Purnama mengakui, penyaluran BST masih mengalami sejumlah kendala.

Maka dari itu, Kemensos bertekad terus melakukan perbaikan, salah satunya dengan menyalurkan BST secara langsung kepada KPM yang memiliki keterbatasan akses.

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Penyaluran BST, Mensos Minta PT Pos Tambah Loket

“Cara ini untuk meminimalkan kerumunan dalam proses penyaluran,” kata Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com