Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Tambah 6 Orang, Total 1.259 WNI di Luar Negeri Terpapar Covid-19

Kompas.com - 03/08/2020, 12:32 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang terkonfirmasi positif Covid-19 di luar negeri bertambah.

Hingga Senin (3/8/2020), sebanyak 1.259 WNI terpapar virus corona di negara lain.

Data Kementerian Luar Negeri menunjukkan adanya penambahan sebanyak enam orang dalam 24 jam terakhir.

“Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Kuwait (1 orang), Mesir (4 orang), dan Sudan (1 orang),” tulis Kemenlu di akun Twitter resminya, Senin.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Perempuan Kepala Keluarga Disebut Kian Terpuruk

Sementara itu, 66,1 persen dari total kasus atau sebanyak 833 orang telah dinyatakan sembuh.

Di sisi lain, tercatat sebanyak 109 pasien meninggal.

Jumlah pasien yang meninggal dan sembuh tak mengalami perubahan dibanding data pada Minggu (2/8/2020).

Baca juga: Jokowi: Pandemi Covid-19 Momentum Percepat Transformasi Digital

Berikut data sebaran 1.259 WNI terjangkit Covid-19 di luar negeri hingga Senin (3/8/2020):

1. Amerika Serikat: 82 WNI (59 sembuh, 7 stabil, 16 meninggal)

2. Arab Saudi: 200 WNI (53 sembuh, 83 stabil, dan 64 meninggal)

3. Australia: 2 WNI (stabil)

4. Bahrain: 1 WNI (sembuh)

5. Bangladesh: 1 WNI (stabil)

6. Belanda: 8 WNI (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)

7. Belgia: 3 WNI (sembuh)

8. Brunei Darussalam: 5 WNI (sembuh)

9. Chile: 1 WNI (stabil)

10. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

11. Ethiopia: 1 WNI (sembuh)

12. Filipina: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

13. Finlandia: 1 WNI (sembuh)

14. Ghana: 1 WNI (meninggal)

15. Hong Kong (RRT): 4 WNI (stabil)

16. India: 75 WNI (sembuh)

17. Inggris: 20 WNI (17 sembuh, 3 meninggal)

18. Irlandia: 1 WNI (sembuh)

19. Italia: 3 WNI (sembuh)

20. Jepang: 2 WNI (sembuh)

21. Jerman: 12 WNI (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)

22. Kamboja: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

23. Kazakhstan: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

24. Korea Selatan: 12 WNI (7 sembuh, 5 stabil)

25. Uzbekistan: 1 WNI (stabil)

26. Kuwait: 104 WNI (92 sembuh, 9 stabil, 3 meninggal)

27. Kanada: 6 WNI (2 sembuh, 4 stabil)

28. Lebanon: 1 WNI (stabil)

29. Maladewa: 1 WNI (stabil)

30. Makedonia Utara: 1 WNI (sembuh)

31. Makau (RRT): 3 WNI (sembuh)

32. Malaysia: 168 WNI (49 sembuh, 117 stabil, 2 meninggal)

33. Meksiko: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

34. Mesir: 12 WNI (4 sembuh, 8 stabil)

35. Nigeria: 2 WNI (sembuh)

36. Oman: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)

37. Pakistan: 33 WNI (sembuh)

38. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

39. Uni Emirat Arab: 56 WNI (48 sembuh, 3 stabil, 5 meninggal)

40. Qatar: 111 WNI (100 sembuh, 10 stabil, 1 meninggal)

41. Rusia: 19 WNI (sembuh)

42. Singapura: 57 WNI (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)

43. Spanyol: 13 WNI (sembuh)

44. Sudan: 17 WNI (6 sembuh, 11 stabil)

45. Swedia: 1 WNI (stabil)

46. Taiwan: 3 WNI (sembuh)

47. Thailand: 1 WNI (sembuh)

48. Turki: 3 WNI (1 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

49. Vatikan: 8 WNI (sembuh)

50. Vietnam: 1 WNI (stabil)

51. Kapal Pesiar: 184 WNI (152 sembuh, 26 stabil, 6 meninggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com