Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19, JK Anjurkan Shalat Idul Adha di Lapangan Terbuka

Kompas.com - 30/07/2020, 13:37 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menganjurkan agar shalat Idul Adha 31 Juli 2020 esok hari dilaksanakan di lapangan terbuka.

Menurut Kalla, shalat yang digelar di lapangan terbuka dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19. Namun demikian, protokol kesehatan juga tetap harus diterapkan.

"Lapangan memang sering dianjurkan karena Covid itu lebih mudah teratasi di lapangan terbuka dibanding yang tertutup asal dipenuhi syarat-syarat kesehatan," kata Kalla di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (30/7/2020).

Kalla mengatakan, apabila shalat Idul Adha akan digelar di masjid, protokol kesehatan wajib dijalankan.

Baca juga: Panduan Shalat Idul Adha dari Kementerian Agama

Kalla mengaku dirinya telah meminta 800.000 masjid di Indonesia yang hendak menggelar shalat Idul Adha untuk menerapkan protokol kesehatan sebagaimana anjuran pemerintah.

Menjaga jarak, mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer serta memakai masker mutlak dilakukan jemaah shalat Idul Adha.

"Itu semua kemutlakan apabila kita ingin selamat tetap beribadah dengan baik, tetap bertemu dengan teman-teman seluruh keluarga," ucapnya.

Kalla pun mengimbau supaya masjid dan lapangan yang hendak dijadikan tempat shalat Idul Adha didisinfeksi pada pagi hari.

Baca juga: Jokowi Akan Shalat Idul Adha di Istana Bogor

Siangnya, masjid kembali didisinfeksi karena akan digunakan untuk pelaksanaan shalat Jumat.

"Itu adalah cara kita untuk melaksanakan ibadah dengan baik, untuk menjaga jemaah kita agar tetap dalam keadaan selamat dan keadaan baik," ujarnya.

Kalla menambahkan, dirinya telah meminta para pengurus masjid di Indonesia untuk menyampaikan seruan mengenai protokol kesehatan pencegahan Covid-19 lima kali sehari setelah shalat 5 waktu.

Melalui pengeras suara yang ada di tiap masjid, pengurus diharapkan dapat menggaungkan pentingnya menjaga jarak, disiplin memakai masker, dan rajin mencuci tangan. Hal ini penting untuk dijadikan kebiasaan masyarakat.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Pemerintah UEA Terbitkan Sanksi bagi Pelanggar Aturan Pencegahan Covid-19

"Disiplin untuk menjaga jarak, pakai masker dan cuci tangan itu akan menyelamatkan banyak pihak, jemaah dan kita semua. Karena itulah dalam semangat pengorbanan Idul Adha ini sekali lagi saya harapkan kedisiplinan kita semuanya," kata Kalla.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1441 Hijriah jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.

Keputusan ini ditetapkan melalui sidang isbat awal bulan Zulhijah 1441 Hijriah/20120 Masehi, Selasa (21/7/2020).

"Dinyatakan Idul Adha tanggal 10 Zulhijah 1441 Hijriah jatuh pada hari Jumat tanggal 31 Juli 2020," kata Menteri Agama Fachrul Razi melalui siaran langsung Kemenag RI, Selasa malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com