Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menristek: Sebagian Besar Tipe Virus Corona di Indonesia Punya Kesamaan dengan Wuhan

Kompas.com - 09/07/2020, 09:59 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, sebagian besar tipe virus corona yang ada di Indonesia memiliki kesamaan dengan yang ada di Wuhan, China.

Menurut dia, temuan ini berdasarkan penelitian Whole Genome Sequencing (WGS) Virus Corona yang telah dilakukan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan Institute Tropical Disease Universitas Airlangga.

"Sejauh ini LBM Eijkman sudah mengirim 10 WGS dan Universitas Airlangga mengirimkan lima WGS ke bank data Influenza Internasional Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID)," ujar Bambang sebagaimana dikutip dari siaran pers Kemenristek/BRIN, Kamis (9/7/2020).

Baca juga: 66.226 Kasus Covid-19 di Indonesia, Prediksi Ketersediaan Vaksin Lokal pada 2021

Bambang mengungkapkan, saat ini lebih dari 60.000 WGS telah diterima GISAID dari berbagai negara di dunia.

GISAID sendiri sudah mengklasifikasi Virus Corona dalam beberapa kelompok yaitu S, G, GR, GH, V, L dan O (Others).

"Hasilnya dari 15 WGS yang telah dikirimkan, diketahui sebagian besar tipe virus yang berkembang di Indonesia, termasuk kelompok L yang mempunyai kesamaan dengan Wuhan, China," ucap Bambang.

"Sementara itu, salah satunya termasuk kelompok S yang sama dengan Covid-19 di Eropa. Lalu, satu lainnya termasuk kelompok O atau jenis virus Covid-19 lainnya yang belum dikenali," tuturnya.

Baca juga: Eijkman Sebut Plasma Konvalesen Dapat Perbaiki Sistem Imun

Bambang menuturkan, WGS dapat menjadi dasar bagi peneliti untuk tetap berinovasi dalam menciptakan vaksin Covid-19 yang tepat, untuk kasus di Indonesia.

Berdasarkan hal tersebut, Kemenristek/BRIN melakukan sejumlah langkah dalam pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia.

Pertama, melakukan kegiatan penelitian dan produksi vaksin Covid-19 original, secara mandiri yang berbasis strain virus di Indonesia.

"Pengembangan vaksin jenis ini akan menggunakan metode protein rekombinan yang penelitiannya dipimpin oleh LBM Eijkman," tutur Bambang.

Baca juga: Menristek: Jangan Sampai Indonesia Tertinggal dalam Memproduksi Vaksin Covid-19

Kedua, melalui kolaborasi kerja sama luar negeri khususnya dengan perusahaan farmasi antara lain saat ini dengan China.

Sebab, virus yang menyebar di Indonesia memiliki kesamaan dengan yang berkembang di China.

Ke depannya, kata Bambang, Indonesia tetap akan membuka diri untuk melakukan kerja sama dengan mitra Internasional lainnya.

"Tetapi tetap dengan mengedepankan asas kesetaraan dan tetap diupayakan adanya transfer teknologi," kata dia.

"Sehingga Indonesia bukan hanya menjadi tempat untuk uji klinis pengembangan vaksin dari luar negeri, melainkan ikut serta terlibat dalam mengembangkan vaksin bersama-sama," tutur Bambang.

Baca juga: Skenario Covid-19 sampai 2021, Mendagri: Vaksin hingga Herd Immunity

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com