Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuki Musim Kemarau, Dua Provinsi Tetapkan Status Siaga Karhutla

Kompas.com - 30/06/2020, 17:50 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan, saat ini sudah ada dua provinsi yang menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kedua provinsi tersebut adalah Provinsi Riau dan Sumatera Selatan.

Tak hanya tingkat provinsi, terdapat pula dua kabupaten yang melakukan hal yang sama.

"Level kabupaten, Kabupaten Siak di Riau dan Kabupaten Kotawaringin Timur di Kalimantan Tengah menyusul," ujar Sub Direktorat Pengendalian Karhutla KLHK Radian Bagiyono dalam konferensi pers di BNPB, Selasa (30/6/2020).

Baca juga: Titik Api Karhutla Riau Bertambah, Selain di Pelalawan, Juga Ada di Dumai

Ia mengatakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim kemarau terjadi pada bulan Agustus.

Beberapa wilayah yang kerap kali terjadi karhutla seperti Sumatera dan Kalimantan akan mengalami puncak musim kemarau pada Juli-Agustus.

Musim kemarau menjadi salah satu penyebab rawan karhutla terjadi.

"Prediksi BMKG, daerah yang curah hujannya rendah potensi karhutla besar," kata dia.

Di Indonesia, kata dia, beberapa wilayah seperti Riau dan Kalimantan Barat memiliki dua periode krisis karhutla. Namun, periode fase pertama sudah dilewati yakni pada Februari-April.

Baca juga: Karhutla di Pelalawan Riau Mendekati Lahan Perusahaan

"Sekarang kita hadapi fase kedua periode krisis karhutla, yaitu Juli-Oktober. Biasanya berdasarkan data rekam 2015-2019, puncak musim kemarau terjadi pada bulan tersebut sehingga kita harus siaga dan waspada untuk menghadapinya," katanya.

Adapun berdasarkan data KLHK, dari pemantauan titik panas (hotspot) dari 1 Januari hingga 29 Juni, terjadi penurunan sekitar 40 persen.

Setidaknya hanya terdapat 892 hotspot dengan level confidence di atas 80 persen.

Jumlah tersebut juga lebih rendah dibandingkan tahun 2019 pada periode yang sama, yakni 1.493 hotspot.

"Luas karhutla periode 1 Januari hingga 31 Mei 2020 ada 38.772 hektare, menurun 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 45.836," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com