Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Minta Birokrat Tetap Berikan Pelayanan Publik Optimal Saat Pandemi

Kompas.com - 29/06/2020, 17:54 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan agar birokrat di pemerintahan tetap memberikan pelayanan publik dengan optimal meskipun di tengah pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat memberi arahan dalam Rapat Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN), Senin (29/6/2020).

"Birokrasi di masa pendemi ini tetap dituntut untuk tetap memberikan pelayanan publik secara optimal di tengah berbagai keterbatasan," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Hari Anti Narkotika Internasional, Wapres: Generasi Milenial Harus Dapat Perhatian Khusus

Ma'ruf mengatakan, birokrasi harus beradaptasi dan berinovasi agar kinerjanya tetap optimal di tengah pandemi.

Dengan demikian, pelayanan publik kepada masyarakat pun tidak boleh terabaikan. Termasuk, penyesuaian untuk standardisasi pelayanan publik dalam menerapkan adaptasi kebiasaan baru.

Apalagi, kata Ma'ruf, sejak awal pandemi seluruh aparatur sipil negara (ASN) sudah dituntut untuk menyesuaikan dan melakukan cara kerja baru dengan tetap bekerja dari rumah secara produktif.

"Hingga kemudian, optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi menjadi suatu hal baru dalam praktik tata kelola pemerintahan. Ini adalah hal baik yang harus terus dilanjutkan," kata Ma'ruf.

Baca juga: Memasuki “New Normal”, LAN Terus Berupaya Tingkatkan Kompetensi ASN

Ma'ruf menegaskan, keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi harus didukung oleh profesionalisme yang diwujudkan melalui sistem manajemen ASN yang baik.

ASN pun diharapkan bisa memberikan pelayanan publik dengan optimal dan profesional.

Adapun dalam rapat yang digelar secara telekonferensi itu dihadiri sejumlah menteri, yakni Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko PMK Muhadjir Effendy.

Kemudian Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan serta Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com