Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Rekor Baru Kasus Covid-19 | Presiden Ingatkan Jangan Sampai Terjadi Gelombang Kedua

Kompas.com - 11/06/2020, 06:51 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penambahan kasus Covid-19 baru di Indonesia kembali menembus rekor.

Berita tersebut menjadi yang paling banyak dilirik oleh pembaca, sehingga menjadi yang terpopuler di Kompas.com, kemarin.

Tercatat, dalam 24 jam terakhir, terdapat penambahan kasus positif sebanyak 1.241 orang. Penambahan ini mengakibatkan jumlah kasus yang terkonfirmasi positif mencapai 34.316 orang hingga Rabu (10/6/2020).

Sementara itu, pemerintah tengah menyiapkan fase new normal atau kenormalan baru di tengah tingginya penambahan kasus positif. Presiden Joko Widodo pun mengingatkan bahwa penanganan penyakit ini belum berakhir.

Berikut kabar selengkapnya:

1. Penambahan kasus Covid-19

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menuturkan, penambahan kasus terbesar terdapat di Jawa Timur sebanyak 273 pasien.

Disusul kemudian oleh DKI Jakarta sebanyak 157 pasien dan Jawa Tengah sebanyak 139 orang.

Data pemerintah juga menunjukkan bahwa terdapat penambahan 715 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Sehingga, akumulasi pasien sembuh menjadi 12.129 orang.

Sedangkan, penambahan pasien meninggal dunia sebanyak 36 orang, yang membuat akumulasinya menjadi 1.959 orang.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 1.241, Kini Ada 34.316 Kasus Covid-19 di Indonesia

2. Presiden ingatkan penanganan Covid-19 belum selesai

Presiden Jokowi mengatakan, fase kenormalan baru yang tengah disiapkan pemerintah diharapkan tak membuat penanganan Covid-19 menjadi kendur.

"Saya ingatkan bahwa tugas besar kita belum berakhir. Ancaman Covid masih ada, kondisi masih dinamis," kata Jokowi dalam video conference dari Kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Jokowi mengingatkan kepada jajarannya bahwa saat ini ada daerah yang kasus barunya menurun. Namun, ada juga daerah yang kasus barunya meningkat.

"Dan perlu saya ingatkan, jangan sampai terjadi gelombang kedua, second wave," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 harus terus dilakukan sampai vaksin ditemukan dan diproduksi secara massal.

"Oleh sebab itu kita harus beradaptasi dengan Covid," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Tugas Belum Berakhir, Jangan Sampai Terjadi Gelombang Kedua Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com