Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] Rekor Baru Kasus Covid-19 | Presiden Ingatkan Jangan Sampai Terjadi Gelombang Kedua

JAKARTA, KOMPAS.com - Penambahan kasus Covid-19 baru di Indonesia kembali menembus rekor.

Berita tersebut menjadi yang paling banyak dilirik oleh pembaca, sehingga menjadi yang terpopuler di Kompas.com, kemarin.

Tercatat, dalam 24 jam terakhir, terdapat penambahan kasus positif sebanyak 1.241 orang. Penambahan ini mengakibatkan jumlah kasus yang terkonfirmasi positif mencapai 34.316 orang hingga Rabu (10/6/2020).

Sementara itu, pemerintah tengah menyiapkan fase new normal atau kenormalan baru di tengah tingginya penambahan kasus positif. Presiden Joko Widodo pun mengingatkan bahwa penanganan penyakit ini belum berakhir.

Berikut kabar selengkapnya:

1. Penambahan kasus Covid-19

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menuturkan, penambahan kasus terbesar terdapat di Jawa Timur sebanyak 273 pasien.

Disusul kemudian oleh DKI Jakarta sebanyak 157 pasien dan Jawa Tengah sebanyak 139 orang.

Data pemerintah juga menunjukkan bahwa terdapat penambahan 715 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Sehingga, akumulasi pasien sembuh menjadi 12.129 orang.

Sedangkan, penambahan pasien meninggal dunia sebanyak 36 orang, yang membuat akumulasinya menjadi 1.959 orang.

2. Presiden ingatkan penanganan Covid-19 belum selesai

Presiden Jokowi mengatakan, fase kenormalan baru yang tengah disiapkan pemerintah diharapkan tak membuat penanganan Covid-19 menjadi kendur.

"Saya ingatkan bahwa tugas besar kita belum berakhir. Ancaman Covid masih ada, kondisi masih dinamis," kata Jokowi dalam video conference dari Kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Jokowi mengingatkan kepada jajarannya bahwa saat ini ada daerah yang kasus barunya menurun. Namun, ada juga daerah yang kasus barunya meningkat.

"Dan perlu saya ingatkan, jangan sampai terjadi gelombang kedua, second wave," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 harus terus dilakukan sampai vaksin ditemukan dan diproduksi secara massal.

"Oleh sebab itu kita harus beradaptasi dengan Covid," kata Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/11/06514281/populer-nasional-rekor-baru-kasus-covid-19-presiden-ingatkan-jangan-sampai

Terkini Lainnya

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke