JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) merumuskan tiga strategi untuk melawan penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Ketua Umum IAKMI Ede Surya Darmawan menilai strategi tersebut perlu dilakukan karena kecenderungan kasus positif Covid-19 masih terus meningkat.
"Tren kasus masih terus meningkat, belum terlihat adanya kecenderungan kurva melandai," ujar Ede melalui keterangan tertulis, Kamis (4/6/2020).
Baca juga: Jokowi Sebut Penularan Covid-19 di Tiga Provinsi Ini Masih Tinggi
Menurut Ede, strategi pertama yang harus dilakukan adalah sinkronisasi dan harmonisasi kebijakan penanganan Covid-19.
Kebijakan yang harus disinkroniksasi mulai dari tingkat pusat hingga ke tingkat kabupaten atau kota.
Strategi selanjutnya adalah penguatan layanan kesehatan seperti ketersediaan alat pelindung diri (APD), prosedur rujukan, tatalaksana diagnosis dan pemeriksaan atau laboratorium.
Sedangkan strategi terakhir terdapatnya kegiatan penanganan Covid-19 berbasis komunitas.
"Tentunya dengan mengedukasi kesadaran perilaku hidup bersih sehat (PHBS), kepedulian kolektif untuk screening atau penyelidikan epidemiologi, serta koordinasi dengan tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan," kata Ede.
Baca juga: Jokowi Naikkan Target Tes Covid-19 Jadi 20.000 Spesimen per Hari
Selain tiga strategi tersebut, IAKMI juga menyiapkan formula optimalisasi strategi penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah saat ini.
Formula pertama, memastikan setiap keluarga mampu mencegah penularan Covid-19 dengan hidup lebih sehat.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan