Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 26 Mei, Pemerintah Telah Periksa 264.098 Spesimen Covid-19

Kompas.com - 26/05/2020, 16:31 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan telah melaksanakan pemeriksaan sebanyak 264.098 spesimen Covid-19 hingga Selasa (26/5/2020).

Disebutkan, jumlah spesimen yang diperiksa itu berasal dari 188.302 orang. Diketahui, spesimen yang diambil dari satu kasus bisa diambil lebih dari satu kali.

"Hari ini kami sudah melaksanakan pemeriksaan spesimen secara terakumulasi sebanyak 264.098 spesimen," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dari Graha BNPB, Jakarta, Selasa sore.

Pemeriksaan spesimen dilakukan di 87 laboratorium dengan metode RT PCR serta di 14 laboratorium dengan metode tes cepat molekuler (TCM).

Baca juga: Cerita Penguji Spesimen Covid-19: Kerja 6 Jam Tanpa Makan, Minum dan Buang Air

Kemudian, uji spesimen Covid-19 juga dilaksanakan di 152 laboratorium jejaring yang terdiri atas 101 dengan metode RT-PCR dan 51 metode TCM.

Namun, pelaksanaan pemeriksaan spesimen Covid-19 masih merada di bawah target yaitu 10.000 tes per hari.

Berdasarkan data pemeriksaan per hari, jumlah yang diuji dalam 24 jam terakhir sejak Senin (25/5) hingga Selasa (26/5) hanya 7.152 spesimen.

Padahal, Presiden Joko Widodo menargetkan pemeriksaan 10.000 spesimen Covid-19 per hari.

Baca juga: Pemeriksaan Spesimen Covid-19 per Hari Belum Sesuai Target Jokowi

Berdasarkan hasil uji spesimen itu, pemerintah pun mengonfirmasi penambahan pasien Covid-19 sebanyak 415 orang. Maka, total pasien Covid-19 kini berjumlah 23.165 orang.

"Dari hasil tersebut didapatkan kasus konfirmasi positif naik 415, sehingga total menjadi 23.615 orang," ucap Yuri.

Kemudian, pasien Covid-19 yang telah sembuh meningkat 235 orang, sehingga menjadi 5.877 orang.

Namun, juga dilaporkan penambahan 27 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 1.418 orang.

Kasus Covid-19 dikatakan Yuri telah menyebar di 406 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com