Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baleg Setujui Harmonisasi RUU Tentang Penanggulangan Bencana

Kompas.com - 08/05/2020, 19:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Legislasi (Baleg) DPR menyetujui harmonisasi draf RUU Tentang Penanggulangan Bencana yang disusun Komisi VIII.

Hal tersebut disepakati dalam rapat pleno, pengambilan keputusan harmonisasi RUU Tentang Penanggulangan Bencana, Jumat (8/5/2020).

"Saya ingin menanyakan kembali pada pimpinan-pimpinan kapoksi dan seluruh anggota Baleg. Apakah RUU Penanggulangan Bencana yang diajukan teman-teman komisi VIII bisa disetujui?" Kata Ketua Baleg Supratman Andi Agtas.

"Setuju," jawab seluruh anggota yang hadir.

Baca juga: BNPB Akui Tak Bisa Sendirian dalam Penanggulangan Bencana

Seperti diketahui, Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana masuk ke dalam daftar 50 RUU prolegnas prioritas tahun 2020.

Dalam rapat tersebut, Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily mengucapkan, terima kasih atas persetujuan yang diberikan seluruh anggota Baleg.

Ace mengatakan, revisi Undang-Undang tentang Penanggulangan Bencana itu diperlukan agar proses penanganan bencana dapat ditangani secara profesional dan terkoordinasi.

"Yang perlu diketahui bersama proses pembahasan UU ini masih memerlukan pembahasan mendalam. Namun dari yang disampaikan bapak ibu pasti kami jadikan pegangan dalam membahas bersama pemerintah nanti," kata Ace.

Ace juga mengatakan, setelah disetujui Baleg, Komisi VIII akan mengajukan surat Badan Musyawarah DPR untuk disahkan di rapat paripurna menjadi RUU inisiatif DPR.

"Setelah itu, akan dibahas kembali oleh Komisi VIII bersama pemerintah," ujarnya.

Baca juga: Wabah Covid-19, Komisi VIII DPR Percepat Pembahasan Revisi UU Penanggulangan Bencana

Adapun, dalam pandangan sembilan fraksi, anggota Baleg dari Fraksi PKS Adang Daradjatun mengatakan agar RUU Tentang Penanggulangan Bencana ini berjalan efektif, substansi pasal harus mengatur secara detail sinergitas antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

Selain itu, ia mengusulkan, ada alokasi anggaran sebesar 2 persen dari APBN dan APBD untuk penanggulangan bencana.

"Selanjutnya, Fraksi PKS setuju untuk jadi usulan DPR dan pada tahapan berikutnya," kata Adang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com