Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Bakal Caketum PAN, Dradjad Wibowo Ingin Benahi Keuangan Partai

Kompas.com - 08/02/2020, 15:27 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo resmi mendaftar sebagai bakal calon Ketua Umum PAN 2020-2025.

Dradjad mengatakan, ingin membawa semangat good and clean governance dalam memimpin PAN. Politisi yang juga dikenal sebagai ahli ekonomi itu mengaku akan membenahi pengelolaan keuangan partai politik agar transparan dan akuntabel.

"Dalam rangka misi menuntaskan misi dakwah saya untuk good and clean governance, salah satu yang ingin saya perjuangkan apabila nanti diberi amanat memimpin PAN, adalah membenahi pengelolaan keuangan partai-partai politik," kata Dradjad di Sekretariat DPP PAN di Jl Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (8/2/2020). 

Baca juga: Kongres V PAN, Ini 4 Kandidat Caketum 2020-2025

"PAN kami harapkan bisa menjadi pelopor di dalam perombakkan di dalam keuangan parpol," tuturnya.

Dradjad mengaku kerap merasa sedih jika ada politisi yang terlibat dalam tindak pidana korupsi.

Menurut dia, salah satu penyebab tindak pidana korupsi yang dilakukan politikus berkaitan dengan keuangan parpol.

Oleh karena itu, ia menyatakan merasa terpanggil untuk menyelesaikan misi tersebut.

"Saya selalu merasa sedih, merasa terpukul setiap saat mendengar ada politisi yang bermasalah dengan KPK. Entah itu ia berada di pemerintahan, entah dia menteri, entah itu berada di DPR, entah itu dia kepala daerah, entah itu dia anggota DPRD. Karena itu membuat masyarakat semakin alergi terhadap proses politik," ujar Dradjad.

Baca juga: Alasan PAN Gelar Kongres di Kendari Sulawesi Tenggara

Ke depan, ia berharap PAN bisa jadi pelopor perombakan pengelolaan keuangan parpol.

Dradjad mengatakan persoalan keuangan parpol ini begitu mendesak. Dradjad pun mendukung wacana KPK yang mendorong kenaikkan dana untuk parpol.

"Kamu mengharapkan pengelolaan keuangan parpol nanti betul-betul bisa menjadi pengelolaan yang transparan, akuntabel, dan bisa diaudit. Layak audit, bukan hanya bisa diaudit. Layak audit oleh BPK atau oleh KAP," tuturnya.

"Ini bukan hal yang mudah, banyak faktor yang membuat politik di Indonesia menjadi bermasalah. Tapi salah satu faktor yang memang mendesak untuk segera ditangani itu adalah masalah keuangan partai politik," tegas Dradjad.

Berkas pendaftaran Dradjad sebagai bakal calon ketua umum diterima Sekretaris Steering Committee Kongres V PAN Saleh Partaonan Daulay.

Pendaftaran bakal calon Ketua Umum PAN dibuka 8-10 Februari 2020. Empat kandidat ketua umum yang disebutkan telah menyatakan maju adalah Asman Abnur, Mulfachri Harahap, Dradjad Wibowo, dan Zulkifli Hasan.

Pemilihan ketua umum periode 2020-2025 dilakukan dalam Kongres V PAN. Kongres digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 10-12 Februari 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com