Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Alasan Bima Arya Dukung Asman Abnur Jadi Caketum PAN

Kompas.com - 08/02/2020, 13:22 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Wali Kota Bogor Bima Arya mendampingi Asman Abnur pendaftaran bakal calon Ketua Umum PAN 2020-2025.

Bima Arya menjelaskan ada tiga alasan mengapa ia mendukung Asman. Salah satunya, menurut dia, rekam jejak Asman yang paripurna.

"Tidak banyak kader kami yang lengkap seperti Pak Asman. Itu satu. Rekam jejak yang lengkap dan paripurna," kata Bima Arya di Sekretariat DPP PAN di Jl Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (8/2/2020). 

Baca juga: Asman Abnur Resmi Jadi Bakal Calon Ketua Umum PAN

Bima Arya menyinggung sejarah Asman yang meniti karier politik dari tingkat lokal hingga nasional. Asman diketahui pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada periode 2016-2018.

Terkait hal tersebut, Bima Arya menilai Asman akan menjadi pemimpin yang bijaksana. Sebab, kata dia, pengalaman telah mematangkan sosok Asman.

"Di tengah kondisi politik hari ini, kami butuh pemimpin yang matang yang bijak. Ini ada di Pak Asman," ujar dia.

Baca juga: Asman Abnur Yakin Pemilihan Caketum PAN Tak Lewat Aklamasi

Selain itu, Bima Arya menyebut Asman bisa menjadi sosok pemersatu di PAN. Ia mengatakan PAN perlu melangkah dengan solid menatap 2024.

"Partai ini harus bersatu. Menghadapi 2024, kami harus menghimpun semua energi. Kami yakin bahwa sosok Pak Asman adalah sosok yang bisa diterima semua di dalam internal partai kami," kata Bima Arya.

Pendaftaran bakal calon Ketua Umum PAN dibuka 8-10 Februari 2020. Empat kandidat ketua umum yang disebutkan telah menyatakan maju adalah Asman Abnur, Mulfachri Harahap, Dradjad Wibowo, dan Zulkifli Hasan.

Bima Arya sebelumnya masuk di bursa calon Ketua Umum PAN. Namun, ia memilih mundur dengan alasan inin memprioritaskan mengurus Kota Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com