Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Banten: 2 Sekolah di Lebak Hilang Tersapu Banjir Bandang

Kompas.com - 07/01/2020, 15:48 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyebut, ada dua sekolah di Kabupaten Lebak, Banten yang hilang akibat disapu banjir bandang pada Rabu (1/1/2020).

"Tiga sekolah yang hancur tersebut, SMP Negeri 4, SD Negeri 2, SMA 7, kalau tidak salah. Yang pasti hancur, hilang itu SMP 4 dan SD Negeri 2, tinggal sisa lantai saja," ujar Andika di Kantor Kemenko Bidang PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (7/1/2020).

Andika mengatakan, kedua sekolah itu berada di sepanjang tepi Sungai Ciberang.

Akibat hilangnya gedung sekolah, para pelajar dari dua sekolah tersebut belum bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM).

"Ini belum bisa dilaksanakan, kita masih mencari tempat untuk dapat mengalihkan ruang belajar mengajar," kata Andika.

Baca juga: Kemenkes Terjunkan 14.000 Tenaga Medis ke Wilayah Terdampak Banjir dan Longsor

Ia mencatat, secara keseluruhan ada 140 bangunan sarana pendidikan yang rusak akibat terpaan banjir bandang.

Adapun kerusakan yang dialami seratusan sekolah setempat meliputi rusak berat dan rusak sedang.

"Bagaimana sekolah-sekolah yang rusak, mereka bisa tetap mendapatkan, tadi, intinya hak untuk dapat belajar," kata dia.

Sebelumnya, berdasarkan data BPBD, enam hari pasca-banjir dan longsor, ada 67 korban melayang dan satu orang hilang.

Dalam bencana yang terjadi di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, 293 kelurahan dan 74 kecamatan ikut terdampak.

Baca juga: Jokowi: Penyebab Banjir Bandang di Lebak Akibat Penambangan Emas Liar

Sementara itu, jumlah pengungsi di wilayah Jabodetabek dan Banten menembus angka 35.502 jiwa.

Adapun sebaran data korban di masing-masing wilayah, di antaranya jumlah pengungsi di Jakarta 3.685 jiwa dan meninggal dunia 16 orang.

Kemudian, di Jawa Barat, 15.400 pengungsi dan 31 orang meninggal dunia.

Sementara itu, jumlah pengungsi di Banten mencapai 16.821 jiwa, 20 orang meninggal dunia dan satu hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com