JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bakamla RI, Laksamana Madya (Laksdya) Achmad Taufieqoerrochman mengatakan, Bakamla akan menambah jumlah personil untuk memperketat penjagaan di perairan Natuna, Kepulauan Riau.
Seperti diketahui, sejumlah kapal asing penangkap ikan milik China memasuki Perairan Natuna, Kepulauan Riau.
"Jelas, saya saja sudah kirim lagi kok. Itu dinamika. Jadi tidak usah rapat pun sudah otomatis itu. Itu kewenangan di satuan masing-masing," kata Taufieqoerrochman di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2020).
Taufiq mengatakan, dalam kondisi saat ini, Bakamla tetap berada di depan melakukan patroli di perairan Natuna. Namun, Bakamla tetap akan dibantu oleh TNI.
Baca juga: Bakamla RI Benarkan Kapal Asing Masuk Perairan Natuna
"Pasti ada. TNI pun pasti mengerahkan kekuatan juga. Tapi dalam kondisi saya bilang memang bakamla di depan. Orang sekarang lebih senang menggunakan white hull (strategi pendekatan), daripada grey hull," ujarnya.
Sebelumnya, Taufiq menyebut, Bakamla mengetahui masuknya kapal-kapal China penangkap ikan di perairan Natuna, melalui kerja sama regional yang dilakukan pada 10 Desember 2019.
"Di dunia ini akan ada pergerakan memang, kapal-kapal fishing fleet-nya dari utara ke selatan yang kemungkinan masuk ke kita. Maka, kami kerahkan kapal-kapal kita ke sana," kata Taufiq.
Baca juga: Kumpulkan Menteri, Menko Polhukam Mahfud MD Bahas Konflik Natuna
Diperkirakan, kapal-kapal tersebut akan masuk ke perairan Indonesia pada 17 Desember 2019.
Ternyata, kapal-kapal asing masuk dua hari setelah perkiraan, yaitu 19 Desember 2019.
Kemudian, Bakamla melakukan upaya pengusiran.
"Kami temukan, kami usir. Jadi kami sampaikan, ini peraturan kita dan sebagainya. Mereka keluar. Tapi tanggal 24 (Desember) dia kembali lagi dengan perbuatan, kami tetap hadir di sana," ujar dia.
Baca juga: Bakamla DItugaskan Tangani Pembahasan Omnibus Law Keamanan Laut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.