Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 13 Bencana Besar yang Terjadi Sepanjang 2019

Kompas.com - 30/12/2019, 15:30 WIB
Dani Prabowo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, tak kurang dari 3.768 bencana alam terjadi di Indonesia sepanjang 2019, baik bencana hidrometeorologi maupun bencana geologi.

Meski demikian, mayoritas bencana yang terjadi merupakan bencana hidrometeorologi yakni mencapai 3.731 kasus.

Bencana ini meliputi kebakaran hutan dan lahan, tanah longsor, putting beliung, kekeringan, banjir, dan abrasi.

Sementara itu, menurut Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Agus Wibowo, bencana geologi meski tidak terlalu banyak jumlahnya namun memiliki dampak yang cukup signifikan.

"Seperti gempa di Lombok yang terjadi pada 17 Maret 2019, itu mengakibatkan empat orang meninggal dunia, 77 orang luka-luka, dan 4.589 rumah rusak,” kata Agus saat menyampaikan keterangan di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Senin (30/12/2019).

Baca juga: 2019, BNPB Catat Terjadi 3.768 Bencana di Indonesia

Secara keseluruhan, ada 13 kasus bencana besar yang dicatat BNPB yang terjadi sepanjang tahun ini.

Pertama, banjir di Sulawesi Selatan pada 22 Januari 2019 yang mengakibatkan 77 orang meninggal dunia.

Banjir tersebut juga mengakibatkan dua orang hilang, 46 orang luka-luka, 5.397 orang mengungsi dan 547 rumah rusak.

Sementara itu pada Februari 2019 terjadi longsor di Sulawesi Utara yang mengakibatkan 16 orang meninggal dunia dan 18 orang luka-luka.

Pada Maret 2019, selain gempa di Lombok, juga terjadi banjir di Sentani sehari sebelumnya yang mengakibatkan 105 orang meninggal dunia, 82 orang hilang, 961 orang luka-luka, 11.448 orang mengungsi dan 1.217 rumah rusak.

Baca juga: Pemetaan BPBD, 22 Daerah di Jatim Rawan Bencana Hidrometeorologi

Adapun pada April 2019 terjadi banjir di Bengkulu yang mengakibatkan 15 orang meninggal dunia, empat orang luka-luka, dua orang hilang, 20.068 orang mengungsi, 125 rumah terendam dan 465 rumah rusak.

Pada Mei 2019 terjadi banjir di Jombang yang mengakibatkan 8.443 orang menderita dan 2.166 rumah terendam.

Selain itu, terjadi banjir di Konawe pada Juni 2019 yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia, 94.533 orang menderita, 82.824 orang mengungsi, dan 5.285 rumah rusak.

"Pada bulan Juli terjadi gempa di Halmahera Selatan yang menyebabkan 14 orang meninggal dunia, 121 luka-luka, 44.063 orang mengungsi, dan 2.900 rumah rusak. Belum lagi terjadi kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan pada Agustus 2019," kata dia.

Baca juga: Pemetaan BPBD, 22 Daerah di Jatim Rawan Bencana Hidrometeorologi

Sementara itu pada September 2019 terjadi gempa di Maluku yang menyebabkan 41 orang meninggal dunia, 1.602 orang luka-luka, 230.916 orang mengungsi, dan 12.137 rumah rusak.

Selanjutnya, puting beliung di Bandung pada 26 Oktober mengakibatkan 6.333 orang mengungsi dan 4.056 rumah rusak. Adapun puting beliung yang terjadi di Bojonegoro pada 9 November lalu mengakibatkan 2.982 rumah rusak.

Terakhir, banjir dan longsor di Solok Selatan mengakibatkan satu orang meninggal dunia, 6.097 orang mengungsi dan 1.191 rumah terendam serta 56 rumah rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com