Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menhan Prabowo Tekankan Pentingnya Pengembangan SDM Pertahanan

Kompas.com - 31/10/2019, 11:08 WIB
Anissa DW,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Di tengah perkembangan teknologi saat ini, dunia pendidikan menghadapi tantangan yang cukup kompleks. Tak hanya tentang materi pembelajaran, tapi juga dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Untuk itu, sebagai kampus yang memberikan pendidikan tentang pertahanan negara, Universitas Pertahanan (Unhan) Kampus Bela Negara dituntut agar mampu mengikuti dan menyesuaikan diri dengan dinamika dunia pendidikan tersebut.

Pasalnya, menurut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, keberadaan SDM pertahanan yang handal dan unggul merupakan kunci utama dalam mewujudkan stabilitas keamanan.

Oleh karena itu, pejabat dan segenap civitas akademika Unhan harus selalu mengupdate kompetensi dan selalu memperluas wawasan serta mengembangkan inovasi.

Baca juga: Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme Generasi Muda, Kemhan Gelar PCTA 2019

“Perlu inovasi dan strategi yang tepat untuk selalu eksis di tengah persaingan global,” ungkap Menhan dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (29/10/2019).

Menurutnya, Unhan harus bisa menjadi garda terdepan, baik dalam memberikan masukan untuk pengkajian terhadap kebijakan pertahanan negara maupun dalam implementasi kebijakan. Mereka juga memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mensukseskan penyelenggaraan pertahanan negara.

Prabowo berharap, setiap civitas akademika Unhan secara fundamental menyadari bahwa nilai identitas bangsa lahir melalui perjuangan untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Dari perjuangan tersebut, kemudian lahir falsafah bangsa tentang perang dan damai, bahwa bangsa Indonesia cinta damai tetapi lebih cinta kemerdekaan.

Hal tersebut Prabowo sampaikan saat memberikan pengarahan kepada pejabat dan staf di Auditorium Unhan, Sentul Bogor, Senin (28/10/2019).

Baca juga: Kemhan Berkomitmen Lakukan Reformasi Birokrasi

Dalam arahannya itu, Menhan juga berpesan agar para pejabat dan staf Unhan bisa menyelesaikan tugas, belajar, dan menjadi pemimpin yang baik.

“Sumbangkan otakmu kepada negara dan bangsa, belajar, belajar, haus belajar, kuasai bahasa asing. Rapatkan barisan untuk kerja keras demi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

Sebagai informasi, acara tersebut dihari pula oleh Wakil Menteri Pertahanan (Wamen) Wahyu Sakti Trenggono, Rektor Unhan Letjen TNI Dr. Tri Legionosuko, Sekjen Kemhan Laksdya TNI Agus Setiadji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com