Salin Artikel

Menhan Prabowo Tekankan Pentingnya Pengembangan SDM Pertahanan

KOMPAS.com – Di tengah perkembangan teknologi saat ini, dunia pendidikan menghadapi tantangan yang cukup kompleks. Tak hanya tentang materi pembelajaran, tapi juga dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Untuk itu, sebagai kampus yang memberikan pendidikan tentang pertahanan negara, Universitas Pertahanan (Unhan) Kampus Bela Negara dituntut agar mampu mengikuti dan menyesuaikan diri dengan dinamika dunia pendidikan tersebut.

Pasalnya, menurut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, keberadaan SDM pertahanan yang handal dan unggul merupakan kunci utama dalam mewujudkan stabilitas keamanan.

Oleh karena itu, pejabat dan segenap civitas akademika Unhan harus selalu mengupdate kompetensi dan selalu memperluas wawasan serta mengembangkan inovasi.

“Perlu inovasi dan strategi yang tepat untuk selalu eksis di tengah persaingan global,” ungkap Menhan dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (29/10/2019).

Menurutnya, Unhan harus bisa menjadi garda terdepan, baik dalam memberikan masukan untuk pengkajian terhadap kebijakan pertahanan negara maupun dalam implementasi kebijakan. Mereka juga memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mensukseskan penyelenggaraan pertahanan negara.

Prabowo berharap, setiap civitas akademika Unhan secara fundamental menyadari bahwa nilai identitas bangsa lahir melalui perjuangan untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Dari perjuangan tersebut, kemudian lahir falsafah bangsa tentang perang dan damai, bahwa bangsa Indonesia cinta damai tetapi lebih cinta kemerdekaan.

Hal tersebut Prabowo sampaikan saat memberikan pengarahan kepada pejabat dan staf di Auditorium Unhan, Sentul Bogor, Senin (28/10/2019).

Dalam arahannya itu, Menhan juga berpesan agar para pejabat dan staf Unhan bisa menyelesaikan tugas, belajar, dan menjadi pemimpin yang baik.

“Sumbangkan otakmu kepada negara dan bangsa, belajar, belajar, haus belajar, kuasai bahasa asing. Rapatkan barisan untuk kerja keras demi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

Sebagai informasi, acara tersebut dihari pula oleh Wakil Menteri Pertahanan (Wamen) Wahyu Sakti Trenggono, Rektor Unhan Letjen TNI Dr. Tri Legionosuko, Sekjen Kemhan Laksdya TNI Agus Setiadji.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/31/11081071/menhan-prabowo-tekankan-pentingnya-pengembangan-sdm-pertahanan

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke