Pada kesempatan yang sama Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan bahwa partainya ingin membangun kesepahaman dengan Partai Nasdem, meski berbeda sikap politik.
Seperti diketahui PKS tetap memilih menjadi oposisi dan berada di luar pemerintahan.
"(Pertemuan dengan Surya Paloh) ini merupakan proses awal. Tujuannya satu saja, membangun kesepahaman," ujar Sohibul.
Sohibul mengatakan, dalam pertemuan itu dirinya dan Paloh belum membicarakan secara detail terkait langkah-langkah politik ke depan.
Baca juga: PKS Memilih Oposisi, Siap Sendirian Meski Mengaku Tak Bahagia...
Namun, tidak menutup kemungkinan, Partai Nasdem dan PKS akan berkoalisi, misalnya dalam kontestasi di Pilkada 2020.
"Nanti setelah ini tentu nanti kita akan komunikasi, nah nanti komunikasi itu lah kita mungkin ada peluang-peluang untuk kita bekerja sama misalnya di pilkada," tuturnya.
Pertemuan serupa, kata Sohibul, juga akan dilakukan dengan partai-partai lain yang saat tidak bergabung dalam koalisi pendukung pemerintah, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat.
Baca juga: Tantangan DPR Baru adalah Jadi Oposisi Pemerintah
Pertemuan dilakukan untuk membangun komunikasi politik di antara partai-partai tersebut.
"Tetapi rencana kita sudah ada bahwa kita nanti minimal paling logis untuk PKS hari ini adalah bagaimana kita bisa membangun komunikasi dengan teman-teman yang memang hari ini tidak terwakili di pemerintahan. Misalnya, kami bisa berkomunikasi dengan Demokrat dan PAN," kata Sohibul Iman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.