"Insya Allah hari Jumat nanti," ujar dia.
Saat uji kelayakan dan kepatutan pun, tak ada anggota Komisi III DPR yang mengajukan pertanyaan seputar kelanjutan kasus Novel Baswedan.
Baca juga: Soal Kasus Novel, Wakil Ketua Komisi III: Presiden Saja Tak Mampu apalagi Kapolri
Anggota Komisi III Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani beralasan, hal itu tidak tepat ditanyakan dalam proses uji kelayakan dan kepatutan.
Membahas kasus, kata Arsul, lebih tepat dilakukan dalam forum rapat kerja Komisi III yang memang bermitra dengan Kepolisian.
"Ini uji kelayakan dan kepatutan, bukan rapat kerja pengawasan. Jadi tidak tepat bahas kasus per kasus, yang kita bahas adalah hal makro," ujar Arsul.
Disetujui secara aklamasi
Setelah proses uji kelayakan dan kepatutan selesai, DPR akhirnya menyetujui Idham sebagai Kapolri terpilih. Persetujuan itu diberikan DPR secara aklamasi.
Keputusan persetujuan itu diambil dalam rapat pleno internal Komisi III yang digelar usai uji kelayakan dan kepatutan.
Adapun pleno hanya butuh waktu kurang lebih 15 menit, sedangkan uji kelayakan dan kepatutan berlangsung selama hampir dua jam.
"Semua fraksi berkesimpulan bahwa tidak perlu membuat pandangan fraksi, namun keputusan yang diambil adalah semua kapoksi (ketua kelompok fraksi) melalui keputusan aklamasi. Aklamasi untuk menyetujui saudara Komjen Idham Azis menjadi Kepala Kepolisian RI," kata Ketua Komisi III DPR Herman Herry.
Herman menyampaikan, atas persetujuan ini, pihaknya segera bersurat kepada pimpinan DPR untuk mengagendakan rapat paripurna pengesahan kapolri terpilih.
Adapun rapat paripurna rencananya digelar Kamis (31/10/2019).
Berterima kasih pada Jokowi
Usai disetujui sebagai Kapolri terpilih, Idham mengucapkan rasa syukurnya.
"Alhamdulillah wa syukurillah, hasil yang tadi telah diputuskan secara aklamasi menetapkan saya untuk melanjutkan kepemimpinan kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia berikutnya," kata Idham.
Idham mengucapkan rasa terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Baca juga: Aklamasi Jadi Kapolri, Idham Azis: Terima Kasih Pak Jokowi...
Pria yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Bareskrim Polri itu juga berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang sudah memberikan amanah dan kepercayaan kepada dirinya melaksanakan tugas sebagai Kapolri.
"Terima kasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Jokowi yang telah memberikan amanah dan kepercayaan kepada saya untuk melaksanakan tugas ini," ujar dia.
"Kepada seluruh masyarakat Indonesia dan saya juga mohon doa restu untuk bisa melaksanakan amanah ini dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Idham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.