Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idham Azis: Jika Ada Anggota Polri Terlibat Narkoba, Saya Tindak Tegas

Kompas.com - 30/10/2019, 17:35 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon tunggal Kapolri yang masih menjabat Kepala Bareskrim Polri, Komjen Idham Azis, mengaku akan bertindak tegas jika ada anggota kepolisian yang menyalahgunakan narkoba.

Idham menyatakan, kepada masyarakat biasa yang menyalahgunakan narkoba saja ia langsung bertindak tegas, apalagi terhadap anggota kepolisian.

Pernyataan ini disampaikan Idham Azis saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Kapolri yang digelar Komisi III DPR.

"Kalau memang benar anggota yang terlibat, obatnya cuma satu, tindak, tindak tegas," ucap Idham Azis di ruang Komisi III Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019).

"Kalau masyarakat bandar saja kami tindak, masa anggota sendiri enggak. Justru lebih berbahaya kalau anggota Polri itu menggunakan narkoba," kata Idham.

Baca juga: Komisi III DPR Aklamasi Setujui Komjen Idham Azis sebagai Calon Kapolri

Idham mengklaim, dirinya memang punya komitmen kuat terhadap penyalahgunaan narkoba.

Selama menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Idham telah menindak tegas 48 bandar obat-obatan terlarang itu.

Oleh karena itu, tidak peduli jabatan anggota Polri, jika ada yang kedapatan menyalahgunakan narkoba, Idham akan ambil tindakan.

"Saya tidak punya keraguan sedikit pun kepada mereka yang terlibat narkoba untuk saya tindak. Apakah itu dia Bintara maupun Perwira, saya janji dan saya komitmen untuk urusan ini," ujarnya.

Baca juga: Saat Idham Azis Kutip Kalimat BJ Habibie Usai Fit and Proper Test...

Idham menambahkan, tindakan tegas bagi penyalahguna atau pengedar narkoba ini perlu dilakukan, lantaran penyalahgunaan narkoba berbahaya bagi generasi ke depan.

Dengan demikian, untuk menuntaskan masalah ini, perlu langkah yang sangat masif.

Untuk diketahui, Komjem Idham Azis merupakan calon Kapolri tunggal yang digadang-gadang bakal menggantikan Tito Karnavian.

Meski menjadi calon tunggal, Idham tetap harus menjalani sejumlah rangkaian, seperti uji kelayakan dan kepatutan yang digelar DPR RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com