Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Mendikbud, Nadiem juga Akan Urusi Perguruan Tinggi

Kompas.com - 23/10/2019, 16:42 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim tak hanya akan mengurus pendidikan di tingkat sekolah dasar, menengah pertama dan menengah atas. Pendiri perusahaan rintisan Gojek ini juga akan mengurus perguruan tinggi.

Sebab, urusan perguruan tinggi yang semula disatukan di Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi kini sudah dikembalikan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal ini dibenarkan Presiden Jokowi.

Baca juga: Nadiem Makarim: Saya Satu-satunya Milenial di Kabinet

"Dikti ada di bawah kementerian pendidikan dan kebudayaan," kata Jokowi usai pelantikan Kabinet Indonesia Maju, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Nadiem pun mengakui bahwa mengurus pendidikan dasar dan menengah sekaligus pendidikan tinggi bukan lah dua pekerjaan yang mudah.

"Saya harus jujur tantangannya akan luar biasa, di bawah saya itu juga bukan hanya Mendikbud yang traidsional tapi juga digabung dengan pendidikan tinggi, itu semua terintegrated, tapi itu baik, itu berita baik, karena semua strategi akan terpadu," kata dia.

Nasir pun berterima kasih kepada dua pendahulunya, yakni Eks Mendikbud Muhadjir Effendy dan Eks Menristekdikti Mohamad Nasir yang telah melakukan berbagai macam terobosan.

Baca juga: Nadiem Makarim: Saya Satu-satunya Milenial di Kabinet

Ia mengaku akan melanjutkan dan mengembangkan apa yang telah dilakukan dua pendahulunya.

"Harapan saya ke depan adalah untuk menciptakan pendidikan berbasis kompetensi dan berbasis karakter itu luar biasa penting untuk kita, terutama semua itu berawal dari guru. Dari sisi kapabilitas dan kesejahteraan guru itu adalah suatu hal yang terpenting," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com