Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesamaan Nadiem dan Anies Saat Jabat Mendikbud, Apa Itu?

Kompas.com - 23/10/2019, 14:55 WIB
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keengganan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim disapa 'Pak' dan memilih disapa 'Mas', menarik ditelisik.

Siapa sangka, permintaan yang sama pernah diungkapkan Anies Baswedan selepas dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, 2014 lalu.

Nadiem sendiri mengungkapkan permintaannya tersebut ketika berpidato usai serah terima jabatan dengan pendahulu, Muhadjir Effendy di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

"Saya suka ditanya sama, baik dari media maupun orang, apa sih rencana 100 harinya Pak Nadiem? Saya bilang, pertama mohon jangan dipanggil 'Pak Nadiem', 'Mas Nadiem' saja," kata Nadiem.

Baca juga: Nadiem Makarim: Saya Satu-satunya Milenial di Kabinet

Pernyataan Nadiem itu disambut tawa para pegawai Kemendikbud yang hadir.

Menurut mantan pendiri Gojek tersebut, permintaannya itu bukanlah hal aneh. Nadiem merasa, ia adalah menteri termuda pada Kabinet Indonesia Maju.

Diketahui, usia pria kelahiran Singapura, 4 Juli 1984 itu saat ini berusia 35 tahun.

Permintaan serupa Nadiem rupanya pernah diungkapkan Anies Baswedan di depan pegawai Kemendikbud saat masih menjabat Mendikbud.

Begini pernyataan Anies, kala itu: "Saya pribadi itu agak kurang sreg dipanggil 'Pak', enaknya dipanggil 'Mas. Kalau sungkan manggil 'Mas Anies', boleh manggil saya 'Mas Menteri', bebas".

Baca juga: Dilantik Jadi Mendikbud, Nadiem Makarim Mengaku Masih Kaku

Nadiem menambahkan, masih perlu membiasakan diri dengan kebiasaan protokoler kementerian.

Bahkan, pengalaman terbaru, Nadiem bertanya-tanya, siapa sosok yang mengikutinya dari Istana ke Kantor Kemendikbud.

"Tadi saja pas langsung masuk mobil, keluar baru sadar, 'wah bapak siapa?', 'saya ajudan bapak', 'oh iya saya belum kenal'," kata Nadiem sambil tertawa.

Cerita pengalaman teranyarnya tersebut lagi-lagi mengundang tawa undangan seisi ruangan. 

 

Kompas TV Nadiem Makarim pastikan dirinya mundur dari jabatannya di Gojek. Pria yang akrab disapa Nadiem adalah founder sekaligus CEO Gojek. Hal ini dilakukan usai Nadiem dipastikan masuk pemerintahan sebagai menteri. Meski demikian, Nadiem belum membocorkan pos menteri apa yang akan dijabatnya. Hal itu disampaikan oleh Nadiem usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (21/10/19). Lalu apa kata sejumlah mitra Gojek setelah Nadiem memutuskan untuk mundur dari jabatannya di Gojek dan menjadi menteri? Jurnalis Digital KompasTV Edika Ipelona mewawancarai sejumlah mitra Gojek. Berikut liputan selengkapnya. #Gojek #NadiemMakarim #MenteriJokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com