Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tekan Angka Kecelakaan, Kemenhub Gandeng Pelajar Jadi Pelopor Keselamatan Berlalu-lintas

Kompas.com - 17/10/2019, 09:00 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

Berdasarkan data Korps Lalu Lintas (Korlantas) jumlah kecelakaan lalu lintas di Indonesia pada 2017 mencapai ke 104.327 kasus, sementara pada 2018 naik menjadi 107.968 kejadian. 

Tingginya angka kecelakaan di negeri ini pun menjadi penyebab kematian tertinggi di Republik ini. Hal ini sesuai dengan Data World Health Organization (WHO).

Menurut data itu, kecelakaan lalu lintas menjadi satu dari tiga penyebab utama kematian pada kelompok usia produktif di Indonesia.

Setiap hari lebih dari 3.000 orang mengalami cidera hingga meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Kebanyakan korban berusia 15-24 tahun.

Untuk mencegah hal tersebut terus berlanjut, Kemenhub berupaya menanamkan budaya keselamatan berlalu lintas bagi penduduk usia produktif, terutama generasi muda.

Salah satu caranya dengan menyelenggarakan program Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Baca juga: Setiap Hari Terjadi 27 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Jakarta

Dengan program yang diselenggarakan sejak 2007 itu, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat menjadikan pelajar sebagai duta keselamatan lalu lintas.

Membudayakan keselamatan berlalu lintas sejak dini

Program Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Darat dilatar belakangi pandangan bahwa budaya tertib lalu lintas dan keselamatan berlalu lintas harus ditanamkan sejak usia dini.

Menurut Kasubdit Manajemen Keselamatan Ditjen Perhubungan Darat Avi Mukti Amin, program itu dilakukan agar Indonesia tidak lagi kehilangan penduduk usia produktif karena tingkat kecelakaan yang terus meningkat

“Melihat proporsi kecelakaan sangat tinggi di usia produktif sebaiknya memang kami kenalkan sejak dini mengenai keselamatan di jalan,” ujar Avi Mukti, Senin (23/9/2019).

Menurutnya, program-program seperti itu memang tidak memberi dampak langsung terhadap penurunan angka kecelakaan karena faktor penyebab kecelakaan tidak selalu dari perilaku pengendara.

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas Marak Terjadi, Ingat Lagi Bekal Berkendara Aman

Akan tetapi, setidaknya program tersebut dapat memberi stimulus, sehingga kepedulian akan budaya keselamatan semakin meningkat.

“Mungkin progam ini lebih kepada pencegahan dan memberi dampak berkelanjutan budaya keselamatan berlalu lintas yang lebih baik,” ucap Avi.

Tiga pelajar terpilih

Tahun 2019 ini, program Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Darat kembali digelar dan diikuti 73 Pelajar Pelopor terpilih dari 25 provinsi di seluruh Indonesia.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com