Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-74 Tentara Nasional Indonesia, Kompas.com menghadirkan artikel mengenai sejumlah operasi khusus yang dilakukan TNI.
Salah satu operasi yang membuat TNI dikenal dunia adalah Operasi Pembebasan Pesawat Woyla di Bangkok, Thailand, pada akhir Maret 1981.
Kisah ini bermula pada 28 Maret 1981. Saat itu, pesawat DC 9 milik Garuda Indonesia yang dikenal dengan sebutan "Woyla" dibajak oleh kelompok yang menamakan dirinya Komando Jihad.
Pesawat itu memiliki rute Jakarta-Medan. Peristiwa pembajakan ini tercatat sebagai peristiwa terorisme pertama. Hingga saat ini, pembajakan Woyla menjadi satu-satunya aksi terorisme dalam sejarah maskapai penerbangan Indonesia.
Berdasarkan arsip Harian Kompas tanggal 29 Maret 1981, pesawat itu dibajak di udara antara Palembang -Medan sekitar pukul 10.10 WIB.
Pesawat yang sempat transit di bandara Talangbetutu, Palembang baru lepas landas menuju Bandara Polonia, Medan. Namun, pesawat dibelokkan ke arah bandara internasional Penang, Malaysia.
Hingga kemudian, pesawat itu akhirnya mendarat di Bandara Don Mueang di Bangkok.
Pasukan elite Indonesia saat itu, Para Komando dari Komando Pasukan Sandi Yudha (Koppasandha, sekarang bernama Komando Pasukan Khusus atau Kopassus), pimpinan Letkol Infanteri Sintong Panjaitan diturunkan.
Kisah pembebasan dalam tiga menit yang menegangkan menjadi artikel yang banyak dibaca kemarin. Berikut artikelnya: Tiga Menit yang Menegangkan dalam Operasi Pembebasan Pesawat Woyla...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.