JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko siap bertemu Ketua Gerakan Persatuan Pembebasan Papua Barat ( ULMWP), Benny Wenda.
Hal ini disampaikan Moeldoko sebagai jawaban atas permintaan DPRD se-Papua supaya pemerintah berdialog dengan tokoh yang bersebrangan.
Moeldoko berkomitmen mengajak Benny mencari solusi bersama untuk penanganan masalah di Papua.
"Sama Benny Wenda saya siap bertemu. Kita bicara, sama-sama mencari solusi. Kita juga tidak menginginkan sedikit pun ada korban," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Baca juga: Fakta Lengkap Kerusuhan Jayapura, Satu Prajurit TNI Gugur hingga Dugaan Keterlibatan Benny Wenda
Benny Wenda merupakan salah satu tokoh Papua yang menyuarakan kemerdekaan yang kini tinggal di Oxford Inggris.
Moeldoko menambahkan, apabila sudah bertemu dengan Benny Wenda dan tokoh separatis lainnya, ia akan bertanya soal keinginan mereka. Pemerintah siap berdialog dan membuka ruang mengakomodasi keinginan mereka, selain melepaskan diri dari NKRI.
"Maunya apa sih? Ayo kita bicara. Mau di mana? Ayo saya akan ikuti. Nanti barulah kita beri ruang," ujar dia.
Baca juga: Jumlah Korban Tewas hingga Dugaan Keterlibatan Benny Wenda di Rusuh Jayapura
Meski demikian, mantan Panglima TNI itu belum mau mengungkapkan apakah dirinya sudah membuka komunikasi dengan Benny atau belum.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Ferdinando Solossa meminta pemerintah membuka ruang dialog dengan tokoh ULMWP dan KNPB.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan